Mohon tunggu...
Alyssa Diandra
Alyssa Diandra Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Umum

Berbagi ilmu kesehatan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pikun Bukan Sekadar Mudah Lupa

9 Oktober 2024   19:01 Diperbarui: 10 Oktober 2024   09:45 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penderita alzheimer atau penyakit pikun. (Sumber: freepik.com via kompas.com)

Demensia dapat memberikan tanda dan gejala yang cukup luas. Pada tahap awal, gejala lebih sulit disadari karena bersifat samar serta penderita biasanya menyangkal terhadap gejalanya. 

Seiring dengan perjalanan penyakit, gejala menjadi lebih jelas dan dapat disadari orang sekitarnya. Beberapa diantaranya yakni

  • Penurunan daya ingat

Penurunan daya ingat terutama pada kejadian yang baru saja atau belum lama terjadi merupakan gejala yang sering muncul. 

Biasanya orang dengan demensia akan lebih mudah menceritakan masa lalunya ketimbang mengingat apa yang mereka makan tadi pagi. Jika proses demensia terus berjalan, lama kelamaan daya ingat jangka panjangnya juga akan ikut terganggu.   

  • Perubahan suasana perasaan

Perubahan sifat penderita yang mudah marah, menjadi seseorang yang mudah curiga, cenderung menyalahkan orang lain tidak jarang ditemui pada mereka dengan demensia. 

Selain itu, dapat juga perubahan sikap menjadi tidak ada minat melakukan kegiatan, mementingkan diri sendiri, mengeluarkan kata-kata kasar atau tidak sopan.

  • Adanya gejala psikotik

Halusinasi tidak jarang ditemui pada penderita demensia. Halusinasi penglihatan, seperti melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada, halusinasi taktil atau merasa ada hewan yang merayap di kulitnya, merupakan contoh halusinasi yang dapat muncul. 

Selain itu, penderita juga dapat menunjukkan suatu waham seperti penderita merasa dijahati keluarga.

  • Gangguan intelektual

Adanya penurunan kemampuan berhitung, pengetahuan umum juga dapat terjadi selain gangguan daya ingat.  

  • Gangguan berbahasa

Seringkali penderita tidak mampu menyelesaikan kata-katanya sehingga terdiam sesaat dan jika dianjutkan dapat saja berpindah ke topik lain. Hal lainnya yang dapat terjadi, ada kecenderungan mengulang jawaban yang sama meski ditanyakan pertanyaan yang berbeda.

  • Gangguan daya nilai dan orientasi

Kurangnya penilaian terhadap konsekuensi dari perilakunya dapat terjadi terutama pada kondisi yang berat.Selain itu, orientasi penderita terhadap waktu, tempat dan orang juga dapat berkurang seiring dengan waktu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun