Mohon tunggu...
Alyssa Diandra
Alyssa Diandra Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Umum

Berbagi ilmu kesehatan lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Anggap Sepele Perilaku Menyakiti Diri

4 Juli 2024   23:55 Diperbarui: 10 Juli 2024   13:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sedangkan bagi seseorang yang memiliki orang terdekat yang menyakiti diri dapat berempati dan menerima orang terdekat tersebut sambil membantu mendengarkan tanpa menghakimi masalah mereka. Sarankan mereka untuk berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog jika diperlukan. Konsultasi ke tenaga profesional seperti psikiater dapat membantu mengetahui penyebab serta merencanakan pengobatan. Jika ada kesulitan dalam mengendalikan keinginan menyakiti diri atau bahkan ada usaha untuk bunuh diri maka rawat inap direkomendasikan untuk memudahkan penanganan dan pengawasan. Psikoterapi menjadi salah satu modal pengobatan yang penting pada kasus ini untuk membantu menemukan cara mengendalikan emosi yang sesuai dan lebih baik bagi seseorang.

Perilaku menyakiti diri tidak dapat dianggap sepele karena dapat berulang dan metode yang dapat berubah. Perubahan metode yang kian berbahaya dan berisiko mematikan menjadi kekhawatiran terbesar karena pada akhirnya meningkatkan risiko bunuh diri.  Oleh karena itu, kepekaan dan empati pada mereka yang melakukan tindakan menyakiti diri sangat penting. Menyakiti diri bukan sekedar cara untuk melepaskan emosi atau mencari perhatian, namun permintaan tolong dari mereka yang tidak tahu cara dan kepada siapa harus meminta pertolongan.

Referensi

Widyawati RA, Kurniawan A. 2021. Pengaruh Paparan Media Sosial terhadap Perilaku Self-Harm pada Pengguna Media Sosial Emerging Adulthood. Buletin Penelitian Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM), Vol. 1(1), 120-128

Brown RC, Plener PL. Non-suicidal Self-Injury in Adolescence. Curr Psychiatry Rep. 2017 Mar;19(3):20. doi: 10.1007/s11920-017-0767-9. PMID: 28315191; PMCID: PMC5357256.

Alexander L. Chapman, Kim L. Gratz, Milton Z, Brown. Solving the puzzle of deliberate self-harm: The experiential avoidance model, Behaviour Research and Therapy, Volume 44, Issue 3, 2006,Pages 371-394, https://doi.org/10.1016/j.brat.2005.03.005

Sabrina VA, Afiatin T. Peran Disregulasi Emosi terhadap Kecenderungan Melakukan Perilaku Nonsuicidal Self-Injury (NSSI) pada Remaja. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), Volume 9, Number 2, 2023. DOI: 10.22146/gamajop.79558

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun