Mohon tunggu...
Alyssa Aurelia
Alyssa Aurelia Mohon Tunggu... Freelancer - CSR Coordinator pada Language Training Center, UMY

Tertarik dalam segala hal yang berkaitan dengan aktivitas pertukaran budaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Partisipasi Masyarakat dalam Desa Ekowisata Pancoh

24 Februari 2023   22:00 Diperbarui: 24 Februari 2023   21:57 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa di sini yang suka jalan-jalan? Seru sekali ya rasanya kalau bisa sering berwisata ke berbagai tempat, melihat pemandangan indah, melakukan aktivitas baru yang menarik, dan sekedar melepas penat dari kegiatan harian.


Wisata merupakan kegiatan yang sangat digemari masyarakat. Berwisata tidak hanya sekedar berkunjung ke tempat baru dan melihat-lihat namun ada banyak hal yang bisa dilakukan dari aktivitas tersebut. Berdasarkan UU RI No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.

Wisata memiliki beragam jenis seperti wisata budaya, alam, pendidikan, religi, agro, olahraga, dan minat khusus. Wisata minat khusus dewasa ini cukup terkenal di kalangan masyarakat yang mana kegiatan ini disesuaikan dengan kepentingan khusus individu atau kelompok sehingga bisa bermacam-macam aktivitasnya.

Desa Ekowisata Pancoh merupakan salah satu wujud dari wisata minat khusus. Lokasinya berada di Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY. Desa wisata ini bermula di tahun 2010 ketika sejumlah masyarakat terkena dampak dari erupsi Merapi dan LSM LPTP Solo melakukan pendampingan pada masyarakat terkait. 

Waktu terus berlalu, LSM ini mengamati bahwa warga setempat memiliki potensi untuk mengembangkan daerahnya menjadi objek daya tarik wisata dari sumber yang ada di Dusun Pancoh. Adapun potensi yang bisa digali saat itu adalah kebudayaan, perkebunan, persawahan, peternakan, sungai, dan masih banyak lainnya. 

Dusun Pancoh diresmikan sebagai desa wisata pada tahun 2012. Desa Ekowisata Pancoh berhasil meraih prestasi sebagai Juara I Festival Desa Wisata Sleman pada tahun 2016, di tahun 2017 menjadi juara III Desa Ekowisata se-DIY serta Juara I Lomba Desa Wisata dan Kampung Wisata yang diadakan Dinas Pariwisata DIY pada 2022.

Desa Ekowisata Pancoh mengusung konsep Community Based Tourism dimana partisipasi warganya sangat diandalkan dalam pembangunan dan perkembangan pariwisata wilayah tersebut. Di Desa Ekowisata Pancoh, masyarakat terlibat secara langsung pada berbagai aspek yaitu:

  • Perencanaan: Pemberian kritik dan saran untuk permbentukan dan perkembangan Desa Wisata Pancoh serta kepengurusan Pokdarwis Pancoh.
  • Pelaksanaan: Kerja bakti, pemeliharaan lingkungan, pembuatan fasilitas wisata, memandu wisatawan, dan lain sebagainya.
  • Evaluasi: Kegiatan pemberian kritik dan saran melalui rapat evaluasi.

Yang diunggulkan dari Desa Ekowisata Pancoh adalah pengalaman wisatawan untuk hidup bersama warga setempat dan merasakan bermacam aktivitas unik dari masyarakat di sana. Maka dari itu pengurus Desa Wisata tersebut selalu melibatkan warga dalam kemajuan dan pengelolaannya yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat lokal. 

Wisatawan yang datang ke desa ini akan tinggal di rumah warga dengan menyewa kamar-kamarnya. Setiap rumah warga diberikan kuota kamar dengan kapasitas tertentu bagi para pengunjung. Hal ini diaplikasikan agar tercipta rasa keadilan antar warga dan tidak terjadi perselihan ekonomi dalam satu desa.

Di lain sisi, masyarakat setempat Desa Ekowisata Pancoh memiliki mata pencaharian yang berbeda-beda yang kebanyakan pekerjaan tersebut dijadikan tawaran paket wisata. Maka dari itu, warga setempat akan mendampingi para wisatawan yang datang untuk melakukan aktivitas khas keseharian Desa Ekowisata Pancoh beberapa di antaranya adalah;

  • Penanaman, perawatan, dan pemetikan buah salak dan bunga
  • Pembuatan biogas
  • Membajak sawah
  • Menangkap ikan
  • Dan masih banyak lainnya.

Selain itu, wisatawan juga bisa mengeksplor tradisi kebudayaan masyarakat Pancoh dengan terlibat langsung dalam beberapa aktivitas seperti;

  • Nyadran
  • Karawitan
  • Laras Madyo
  • Bungbeh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun