Mohon tunggu...
Alysha Okta Safa
Alysha Okta Safa Mohon Tunggu... Freelancer - Be happy

To become all you can be,you must be yourself

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Maraknya Penggunaan Narkoba di Kalangan Remaja

20 Februari 2020   19:43 Diperbarui: 20 Februari 2020   19:42 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Narkoba singkatan dari Narkotika dan obat berbahaya.Dari namanya saja sudah jelas narkoba itu sangat berbahaya.Tapi masih saja banyak orang yang menggunakannya.Selain berbahaya Narkoba juga haram bagi orang yang beragama islam.Narkoba ini disebarkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.Mereka dengan mudahnya melakukan penyebaran dari berbagai daerah bahkan mancanegara sekalipun.Narkoba ini banyak sekali jenisnya.Dari mulai berbentuk serbuk,seperti obat,cair,bahkan ada juga yang berbentuk permen.Cara penggunaanya pun berbeda-beda ada yang diminum,dihirup,ada juga yang disuntikkan kedalam tubuh.Narkoba ini  menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis bagi penggunanya.

Penyebaran Narkoba pun sudah merajalela di kalangan remaja.Banyak dari mereka yang berawal dari coba-coba karena tawaran teman yang akhirnya jadi ketergantungan.Penyebab awalnya karena salahnya pergaulan dan lingkungan yang mungkin bisa menjadi faktor penyebaran barang haram ini.Mereka tidak menyadari betapa bahanya Narkoba bagi kesehatan tumbuhnya diumur yang sedang mengalami pertumbuhan seperti mereka.Efek buruk yang ditimbulkan dari Narkoba ini antara lain,menyebkan kegelisahan yang berlebihan,dehidrasi,hilangnya konsentrasi,gangguan pada jantung,sering sakit kepala,overdosis bahkan bisa sampai menyebabkan kematian.

Kurangnya pengawasan dari orang tuapun sepertinya bisa menjadi faktor utamanya.Banyak dari remaja yang memakai Narkoba saat ditanya karena dia depresi atau bahkan jadi korban broken home di keluarganya.Alhasil Narkobalah yang menjadi pelariannya.Kasus seperti ini sudah banyak sekali terjadi.Oleh karena itu orangtua harus lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya agar mereka tidak terjerat kasus berbahaya seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun