Mohon tunggu...
Alycia Putri
Alycia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa dari Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara Prodi Sistem Informasi, saya memiliki keterampilan dalam design terutama pada UIUX Design.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relavansi dan Penerapan: Pancasila sebagai Ideologi Nasional di Era Milenial

2 Desember 2023   15:05 Diperbarui: 2 Desember 2023   18:35 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : https://rb.gy/qicuvu

Pancasila sebagai Ideologi Nasional di Era Milenial: Relevansi dan Implementasinya Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia merupakan satu - satunya ideologi yang menjadi pedoman dan mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia. Bahkan di era milenium, Pancasila tetap relevan dan berperan penting dalam membentuk kehidupan masyarakat Indonesia.

Latar Belakang Pancasila di Era Milenial Di tengah dinamika globalisasi, revolusi digital, dan perubahan sosial yang pesat, nilai-nilai Pancasila memberikan landasan yang kokoh bagi bangsa Indonesia. Menghadapi tantangan milenium, Pancasila dapat menjadi pedoman pemersatu keberagaman budaya, agama, dan suku Indonesia.

Relevansi Nilai - Nilai Pancasila di Era Milenial 

1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Di saat keberagaman agama dan kepercayaan semakin nyata, nilai ini menekankan pentingnya toleransi antar umat beragama dan saling menghargai keyakinan. Hal ini mendukung keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, kemajuan tersebut harus dilaksanakan secara adil dan membawa kebaikan bagi masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan yang mengedepankan nilai - nilai kemanusiaan perlu ditingkatkan.

3. Persatuan Indonesia (Persatuan Indonesia): Pancasila mengajarkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Di era digital, sangat penting untuk memahami keberagaman agar perbedaan tidak menjadi perpecahan.

4. Demokrasi yang dipandu oleh kearifan batin dalam kebulatan suara yang dihasilkan dari musyawarah anggota parlemen: Milenium memerlukan partisipasi aktif masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks ini, pemanfaatan teknologi dapat memfasilitasi partisipasi yang lebih luas dalam pengambilan keputusan demi kepentingan publik.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Social Justice for All People of Indonesia): Di saat ketimpangan sosial masih menjadi masalah, nilai ini menekankan pentingnya memastikan semua lapisan masyarakat dapat menikmatinya. Hak yang sama atas kesempatan, perlindungan dan keadilan.

Penerapan Nilai - Nilai Pancasila Pada Era Milenial

1. Pendidikan Nilai - Nilai Pancasila: Meningkatkan pemahaman Nilai - Nilai Pancasila melalui kurikulum yang menekankan pentingnya toleransi, persatuan, dan keadilan.

2. Pemanfaatan Teknologi untuk Partisipasi Masyarakat: Pemanfaatan teknologi untuk melibatkan lebih banyak masyarakat dalam pengambilan keputusan, memperkuat demokrasi, dan menciptakan ruang partisipasi warga dalam kebijakan publik Masuk.

3. Pengembangan Konten Digital dengan Pancasila: Menghadirkan konten digital yang mengedepankan nilai - nilai Pancasila dan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya toleransi, persatuan dan keadilan.

4. Penegakan Hukum dan Keadilan Sosial: Memastikan penerapan hukum dan kebijakan yang adil yang mendukung keadilan sosial di semua lapisan masyarakat. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia tetap memiliki arti penting bahkan setelah 2000 tahun berlalu.

Nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila berperan penting dalam menjaga persatuan, keadilan, dan kemajuan di tengah dinamika zaman yang terus berubah. Pemanfaatan perkembangan teknologi untuk mengamalkan nilai - nilai tersebut akan menjamin keberlangsungan ideologi Pancasila sebagai landasan kokoh bangsa Indonesia di masa depan.

Nama: Alycia Putri Berliana Achmal 

NIM: 231250000487

Prodi: Sistem Informasi 

Dosen Pengampu: Dr. Wahidullah, SH,  MH

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun