 Mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan tentang sistem  hukum dan politik negara, namun juga dituntut untuk mengamalkan nilai-nilainya.
 - Nilai moral, toleransi, keadilan dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
 Pentingnya pendidikan kewarganegaraan  terletak pada upayanya untuk menghasilkan warga negara yang tidak hanya berpegang pada prinsip-prinsip agama, tetapi juga mampu berperan aktif dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan harmonis.
 Dengan demikian, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam merupakan lembaga pendidikan yang berperan penting dalam mendidik generasi penerus bangsa yang tidak hanya berkualitas dari sudut pandang agama, namun juga berperan aktif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan global.
Kesimpulannya, pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi agama Islam berperan strategis dalam membangun karakter dan kesadaran kewarganegaraan yang seimbang melalui integrasi nilai-nilai Islam ke dalam pendidikan kewarganegaraan.
 Mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan tentang sistem  hukum dan politik negara, namun juga dituntut untuk mengamalkan nilai-nilainya.
 - Nilai moral, toleransi, keadilan dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
 Pentingnya pendidikan kewarganegaraan  terletak pada upayanya untuk menghasilkan warga negara yang tidak hanya berpegang pada prinsip-prinsip agama, tetapi juga mampu berperan aktif dalam membangun masyarakat yang adil, makmur, dan harmonis.
 Dengan demikian, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam merupakan lembaga pendidikan yang berperan penting dalam mendidik generasi penerus bangsa yang tidak hanya berkualitas dari sudut pandang agama, namun juga berperan aktif dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat di tingkat lokal, nasional, dan global.
