Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) ROHIS SMK Negeri 1 Plupuh  tahun Pelajaran 2022/ 2023 dilaksanakan Senin 19 Desember 2022 s/d  Rabu 21 Desember 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan tiga hari dari jam 07.30 wib-15.00 bertempat di SMK Negeri 1 PLUPUH dengan Tatap Muka Langsung. LDK ROHIS tahun ini mengambil tema "Indahnya Ukhuwah Rapatkan Barisan Dakwah ". Peserta LDK ROHIS sebanyak 35 peserta didik dari kelas X dan XI.Â
Adapun dalam kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Aritona Rahmawati S.E dari Forum Komunikasi Rohis Sragen (FARIS), Alyayas Hanifah, S.Pd.I selaku Pembina Rohis putri SMK Negeri 1 Plupuh, serta Rohmadi, S.Ag selaku Pembina Rohis putra SMK Negeri 1 Plupuh. Maksud dan tujuan dari kegiatan LDK ROHIS adalah sebagai sarana pembekalan dan persiapan pengurus Rohis SMK Negeri 1 Plupuh untuk menjadi generasi penerus bangsa yang Islami dan selalu berpegang teguh pada tuntunan syariat islam.
Sambutan sekaligus pembukaan oleh Hary yulianto, S.Pd selaku waka kesiswaan berpesan "Rohis merupakan pionir dalam menciptakan peserta didik yang berakhlak mulia dalam ibadah dan mampu menjunjung norma agama di sekolah dengan memperhatikan tuntunannya, Rohis harus mampu menjadi teladan bagi peserta didik lain dan mampu mempengaruhinya agar selalu menjalankan ibadah sesuai dengan ketentuan."
Materi pertama dalam LDK ROHIS disampaikan oleh Aritona Rahmawati, S.E dari Forum Komunikasi Rohis Sragen (FARIS) yang isinya tentang Rasa Cinta Adalah Rasa Aman. Ukuran keimanan manusia adalah rasa cinta pada sesama, modal menjadi penebar kebaikan adalah cinta. Ukuran kualitas hubungan dengan orang lain adalah aman jadi mukmin menghadirkan rasa aman, kemanapun orang mukmin pergi dia bukan ancaman bukan madharat bukan membuat orang tidak mengkhawatirkan keselamatan dirinya tidak menyakiti tidak merugikan.
Kegiatan sesi kedua materi disampaikan oleh Alyayas Hanifah, S.Pd.I tentang kepemimpinan dalam perspektif Islam. karakteristik kepemimpinan nabi Muhammad SAW adalah mengacu pada empat sifat istimewa yang dimiliki nabi Muhammad SAW. Empat sifat tersebut adalah sifat Shidiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah. Kepemimpinan adalah kemampuan mengoordinasikan dan memotivasi orang-orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki." Ki Hajar Dewantara mencetuskan semboyan dengan bunyi Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. Artinya dari belakang seorang pemimpin harus bisa memberikan dorongan dan arahan, Di tengah atau di antara peserta didik, pemimpin harus menciptakan prakarsa dan ide.Seorang pemimpin harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik. Elemen dari kepemimpinan adalah: memengaruhi, mengoordinasi, menjalin kerja sama".
Kegiatan sesi ketiga materi disampaikan oleh Rohmadi, S.Ag tentang Keorganisasian. Pengurus Rohis harus memiliki pengetahuan soal keorganisasian, sehingga handal dalam mengelola sebuah organisasi. "Untuk itulah kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Islam ini diadakan dalam rangka melatih, membina, dan mempersiapkan para siswa untuk menjadi seorang pemimpin yang handal, jujur, dan berakhlakul karimah di masa depan." Selain materi, para peserta juga diberikan Games Outdoor yang dipandu oleh panitia.
