Mohon tunggu...
Alya VinaAndini
Alya VinaAndini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa baru Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Profesi Kesehatan Masyarakat: Pilar Utama Pencegahan dan Promosi Kesehatan

26 Desember 2024   09:14 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:14 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan masyarakat merupakan bidang ilmu yang berfokus pada upaya pencegahan penyakit, peningkatan usia harapan hidup, dan perbaikan kualitas hidup melalui pendekatan kolektif. Berbeda dengan bidang kesehatan lainnya yang berorientasi pada pengobatan, kesehatan masyarakat lebih mengedepankan langkah-langkah promotif dan preventif untuk menciptakan kondisi hidup yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Ahli kesehatan masyarakat, atau yang sering disebut sebagai tenaga kesehatan masyarakat (kesmas), memiliki peran strategis dalam memastikan kesehatan komunitas tetap terjaga. Mereka bekerja di berbagai sektor, termasuk lembaga pemerintah, organisasi swadaya masyarakat, dan dunia usaha. Tugas mereka meliputi identifikasi masalah kesehatan, penyusunan program pencegahan, hingga pemberian edukasi kepada masyarakat. Contoh nyatanya adalah kampanye melawan penyakit menular, promosi gizi yang baik, serta pengelolaan lingkungan untuk menciptakan kondisi sanitasi yang memadai.

Dalam menjalankan tugasnya, ahli kesmas memiliki dua peran utama, yaitu promotif dan preventif. Tugas promotif berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat. Contohnya, melalui edukasi tentang bahaya rokok, manfaat olahraga, hingga pengelolaan stres. Sementara itu, tugas preventif lebih mengarah pada pencegahan penyakit, seperti pelaksanaan imunisasi, pengendalian wabah penyakit, dan deteksi dini kondisi kesehatan melalui pemeriksaan rutin.

Sayangnya, meskipun perannya sangat penting, profesi ahli kesehatan masyarakat belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman publik tentang pentingnya langkah pencegahan dan promosi dibandingkan pengobatan. Masyarakat sering kali lebih menghargai peran dokter atau perawat yang terlihat langsung menangani pasien, sementara kerja ahli kesmas yang berada di balik layar sering kali tidak mendapatkan perhatian yang sepadan.

Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah cara pandang masyarakat yang cenderung lebih menghargai pengobatan daripada pencegahan. Ketika seseorang sakit, mereka fokus pada solusi medis, tanpa menyadari bahwa langkah pencegahan yang tepat sebenarnya dapat menghindarkan mereka dari masalah tersebut. Selain itu, media massa juga lebih sering mengangkat kisah sukses dari tindakan pengobatan, sementara dampak positif program kesehatan masyarakat jarang dijadikan sorotan utama.

Agar profesi ini semakin dikenal, pendekatan yang lebih inklusif perlu dilakukan. Pemerintah bersama organisasi kesehatan dapat menggelar kampanye nasional yang memperlihatkan peran penting ahli kesmas dalam menjaga kesehatan masyarakat. Masyarakat juga perlu diperkenalkan dengan keberhasilan program kesehatan yang dirancang oleh tenaga ahli ini, seperti pengendalian stunting atau peningkatan cakupan imunisasi.

Tidak hanya itu, keterlibatan masyarakat dalam program kesehatan juga dapat memperkuat posisi ahli kesmas. Misalnya, melalui pelatihan kader kesehatan atau kegiatan edukasi berbasis komunitas. Penghargaan bagi ahli kesmas yang berprestasi juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pengakuan atas profesi ini. Dengan begitu, masyarakat dapat lebih memahami kontribusi tenaga kesehatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai kesimpulan, ahli kesehatan masyarakat adalah garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif. Lewat langkah promotif dan preventif, banyak masalah kesehatan dapat dihindari sebelum menjadi lebih serius. Diharapkan, kesadaran masyarakat akan pentingnya profesi ini semakin meningkat, sehingga peran ahli kesehatan masyarakat tidak hanya dikenal, tetapi juga dihargai. Dengan sinergi yang baik dari berbagai pihak, masa depan kesehatan masyarakat yang lebih baik dapat terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun