Bandung -Masa Pandemi Covid-19 membuat pola pendidikan berubah. Semula proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka. Tetapi kini, proses belajar mengajar dilakukan secara jarak jauh dengan memanfaatkan jaringan internet, serta teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Pandemi Covid-19 telah memberikan gambaran atas kelangsungan dunia pendidikan di masa depan melalui bantuan teknologi. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran guru, dosen, dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan.
Di media sosial para orang tua dan murid mengeluh dengan mekanisme pembelajaran yang hanya tugas, tugas, dan tugas tanpa adanya feedback dari pendidik. Keluhan ini bisa jadi disebabkan karena pendidik tidak terbiasa dengan metode pembelajaran daring. Pendidik dituntut harus menguasai teknologi bahkan jaringan internet yang memadai sebagai akses mengajar. Begitu juga dengan peserta didik. Belum lagi orang tua yang bukan hanya bertugas mengurus rumah kini harus menggantikan peran guru kepada anaknya.
Berdasarkan permasalahan tersebut penulis sebagai Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam KKN Tematik Covid -- 19 kelompok 21 melakukan Program Membangun Desa salah satunya melalui bidang pendidikan ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi permasalahan yang dihadapi para guru khususnya guru yang kurang memahami teknologi. Hal ini juga dimaksudkan dalam rangka upaya peningkatan kualitas pendidikan sekolah dasar di tengah adanya pandemi COVID-19.
Penulis melakukan kegiatan program KKN ini mendampingi dua guru mata pelajaran Agama yaitu Bapak Enjang dan Ibu Neneng di SDN 030 Cirateun Bandung selama bulan juli 2021. Dengan melaksanakan program di bidang pendidikan dengan melakukan penguatan bimbingan kepada guru dalam upaya meningkatkan media pembelajaran daring dikelas agar lebih menarik, melakukan pendampingan  terhadap siswa mengenai kegiatan belajar daring dirumah, dan melakukan pendampingan pembelajaran daring kepada orang tua juga dilibatkan karena, dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh sekarang orang tua tidak lagi hanya memantau anaknya saja, tapi ikut mendampingi anak belajar daring dirumah tentunya kolaborasi antara guru dan orang tua harus terjalin sangat kuat demi kelancaran proses pembelajaran jarak jauh ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI