Mohon tunggu...
Alya Rozika
Alya Rozika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selesaikan apa yang sudah dimulai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Rindu

21 Mei 2024   19:57 Diperbarui: 21 Mei 2024   20:03 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung senja yang merona jingga,
Kutitipkan sepi di helai angin malam,
Dalam hening yang mengalun pelan,
Kutemukan jejak-jejak rindu yang berlabuh di hati.

Dedaunan gugur membisikkan kisah,
Tentang cinta yang tak lekang oleh waktu,
Melayang-layang di antara bintang,
Mengguratkan nama yang tak terlupa.

Rembulan tersenyum dalam malu,
Menatap asa yang terpendam di relung jiwa,
Mengurai mimpi di ujung malam,
Menyulam harapan dalam bait-bait suci.

Rindu ini, seperti angin yang tak terlihat,
Menghampiri jiwa yang merindu pertemuan,
Dalam doa yang kupanjatkan di tengah malam,
Semoga cinta ini abadi dalam pelukan waktu.

Di bawah langit malam yang bertabur bintang,
Kusandarkan hati pada kenangan,
Dalam diam kutitipkan salam,
Untukmu yang jauh di sana, dalam setiap helaan nafasku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun