Sosialisasi Makanan Sehat di SDN Papandayan oleh Mahasiswa SJMP Sekolah Vokasi IPB

Dokpri

Pada Senin (06/05/2024), Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB program studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan semester 6 telah melaksanakan sosialisasi mengenai "Makanan Sehat" di SDN Papandayan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini diadakan bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Implementasi CPPOB dan SSOP dengan dosen pendamping ketika kegiatan sosialisasi yaitu Ibu Rianti Dyah Hapsari S.T.P., M.Sc, asisten dosen Dhiyaa Sanaya, guru di SDN Papandayan yaitu Bapak Krisna selaku wali kelas 5E dan Bapak Sandi selaku narahubung antara pihak sekolah dengan mahasiswa, serta siswa/i kelas 5E SDN Papandayan yang berjumlah 29 orang. 

Sosialisasi keamanan pangan dengan tema "Makanan Sehat" yang dimulai dari pukul 11.30 sampai dengan 12.30. Materi sosialisasi yang disampaikan yaitu pengenalan mengenai makanan sehat, pembiasaan makan makanan sehat dan bergizi, 5 kunci makanan aman, serta games yang berhadiah. Sosialisasi ini dilakukan tidak hanya sekedar memenuhi tugas mata kuliah tetapi edukasi kepada siswa/i mengenai pemilihan makanan sehat ditengah maraknya makanan yang dijual. 

Materi pertama yang dijelaskan yaitu mengenai pengenalan makanan sehat dengan menampilkan gambar antara makanan sehat dan makanan atau jajanan yang berwarna. Kemudian ditampilkan video mengenai penjelasan pembiasaan makan makanan sehat dan bergizi. Selain itu dijelaskan mengenai makanan yang bersumber dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral serta serat. Setelah penyampaian materi, dilakukan kegiatan ice breaking yaitu tebak gambar. Para siswa/i sangat antusias berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan dari tebak gambar. Siswa yang menjawab dengan benar mendapatkan reward atau hadiah.

Materi yang disampaikan selanjutnya adalah mengenai 5 kunci keamanan pangan mengenai ciri pangan yang aman yang tidak tercemar dari kontaminasi fisik, kimia dan biologi. Contoh dari kontaminasi fisik pada makanan seperti terdapat rambut, kerikil, atau staples. Kontaminasi kimia pada makanan yaitu memiliki warna yang mencolok karena memakai pewarna yang bukan digunakan untuk pangan. Kontaminasi biologi misalnya terdapat lalat yang hinggap pada makanan karena akan menyebabkan kontaminasi silang dari mikroba pada lalat yang berpindah pada makanan. 

Kunci keamanan pangan yang kedua yaitu membeli pangan yang aman dengan memperhatikan lingkungan penjual, sanitasi atau kebersihan penjual, serta jenis pangan yang dibeli. Kunci yang ketiga yaitu membaca label dengan seksama dengan memperhatikan nama dan jenis makanan, tanggal produksi dan kadaluarsa, kehalalan produk, nama dan alamat produsen, nomor izin edar, komposisi, informasi allergen, informasi nilai gizi serta isi bersih. Kunci keempat yaitu menjaga kebersihan sebelum dan setelah makan serta kunci yang kelima yaitu mencatat atau melaporkan jika menemukan makanan dengan kondisi rusak, terdapat pengawet atau pewarna non pangan pada makanan yang dikonsumsi.

Setelah penyampaian materi, sesi terakhir adalah games menyusun huruf menjadi kata dan games tebak makanan dengan menyebutkan ciri-ciri makanan yang dimaksud. Para siswa antusias mengikuti games dengan aktif menjawab setiap pertanyaan dari games yang diadakan. Siswa/i yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini mendapatkan snack dan siswa/i yang menjawab pertanyaan dari games dengan benar mendapatkan hadiah.

Akhir dari kegiatan sosialisasi yaitu penutupan dengan pemberian plakat kepada pihak sekolah, pemberian stand banner yang berisi informasi edukasi mengenai "Makanan Sehat" serta foto bersama dengan dosen, guru, dan siswa-siswi kelas 5E SDN Papandayan.

 Adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa-siswi kelas 5E SDN Papandayan mengenai pemilihan makanan sehat dan mengetahui ciri-ciri makanan yang sehat dan dapat lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.  

Dokpri