Belajar Bahasa Indonesia dapat Membatasi Diri atau Membuka Peluang
Penulis: Alya Qurrotuaini Daningtia
Abstrak
Pembelajaran bahasa Indonesia sangat penting dalam konteks nasional dan internasional di era digital dan globalisasi. Apakah belajar bahasa Indonesia benar-benar membuka peluang atau justru membatasi kita? Tujuan dari artikel ini adalah untuk mempelajari manfaat dan kekurangan dari belajar bahasa Indonesia, serta relevansinya dalam era modern.
Pendahuluan
Orang-orang di Indonesia sering menganggap bahwa mereka harus belajar bahasa Indonesia. Namun, pertanyaan muncul di tengah arus globalisasi: "Apakah belajar bahasa Indonesia dapat membuka peluang atau sebaliknya memenjarakan diri dalam batasan tertentu?" dalam artikel ini, akan membahas manfaat dan kekurangan belajar bahasa Indonesia di era digital dan globalisasi.
A. Manfaat Mempelajari Bahasa Indonesia
1. Peluang karir dan pendidikan
Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam pendidikan dan karir di Indonesia. Dengan mendalami kebahasaan akan sangat mendukung bidang akademis dan professional. Sebagai contoh, kemampuan linguistik yang baik dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademis yang sulit dan ketika memasuki dunia kerja dapat berkomunikasi dengan baik di lingkungan pekerjaannya.
2. Identitas dan Kebudayaan
Memahami bahasa Indonesia dapat membantu untuk memperoleh akses ke warisan budaya dan kebangsaan. Bahasa sangat penting untuk mengetahui sejarah, literatur, dan tradisi lisan Indonesia. Berdasarkan artikel Analisadaily.com (2020), menyatakan bahwa belajar bahasa juga dapat membangun kepribadian, memperkuat karakter, dan mendalami budaya, membuka banyak peluang untuk meningkatkan kualitas diri.
B. Tantangan Dalam Belajar Bahasa Indonesia
1. Dominasi Bahasa Asing
Dominasi dalam teknologi, ilmu pengetahuan, dan bisnis internasional di era globalisasi, bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya sering dianggap lebih penting. Berdasarkan artikel Kompasiana (2023), menyatakan bahwa bahasa Indonesia menghadapi tantangan besar untuk tetap relevan dan bersaing di tingkat global karena dominasi.
2. Kerumitan Bahasa
Meskipun dianggap sederhana dalam percakapan sehari-hari, bahasa Indonesia memiliki tingkat kerumitan yang unik dalam studi linguistik. Menurut artikel yang diterbitkan pada tahun 2023 di "Narabahasa", struktur dan hierarki bahasa Indonesia membuatnya sulit dipahami secara ilmiah.
3. Kesiapan Infrastruktur Digital
Penggunaan bahasa Indonesia menghadapi tantangan dan peluang bersama dengan transformasi digital. Adaptasi bahasa yang cepat dan efisien diperlukan untuk teknologi digital. Menurut Badan Bahasa Kemdikbud (2023), Bahasa Indonesia harus terus berubah untuk menghadapi tantangan era digital tanpa kehilangan identitas budayanya. Di antara masalah ini adalah kurangnya sumber daya digital yang cukup untuk mendukung pembelajaran bahasa Indonesia.
C. Analisis: Apakah Belajar Bahasa Indonesia Membuka Peluang atau Memenjara Diri?
1. Perspektif Peluang
a. Kemampuan Bilingual, Menguasai bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya memberikan keunggulan di pasar kerja global dan membuka banyak peluang karir di berbagai bidang seperti diplomasi, pendidikan, dan bisnis internasional.
b. Peningkatan Literasi, Literasi digital dalam bahasa Indonesia tidak hanya memungkinkan akses ke berbagai teknologi dan informasi lokal yang berkembang pesat, tetapi juga meningkatkan partisipasi dalam pembangunan nasional.
c. Identitas Nasional, Identitas dan kebanggaan nasional diperkuat dengan pemahaman yang kuat tentang bahasa nasional, yang penting dalam dunia yang dinamis. Hal ini juga membantu mempromosikan budaya Indonesia di seluruh dunia.
2. Perspektif Pembatasan
a. Ketergantungan, Ketergantungan yang berlebihan pada bahasa Indonesia dapat membatasi akses ke informasi dan bahasa internasional, sehingga mengurangi kemampuan untuk bersaing secara global.
b. Infrastruktur yang Kurang Mumpuni, Karena keterbatasan infrastruktur digital berbahasa Indonesia, adopsi teknologi dan inovasi yang dapat mendorong pembangunan nasional jadi terhambat.
c. Monolingualism, Fokus pada satu bahasa dapat mengurangi peluang untuk belajar dan menguasai bahasa lain yang penting di dunia global.
Kesimpulan
Belajar bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam membentuk identitas nasional dan membuka peluang dalam berbagai aspek kehidupan. Meskipun memiliki tantangan tersendiri, penguasaan bahasa Indonesia tidak memenjarakan diri, melainkan mendorong pengembangan kemampuan bilingual yang penting dalam era globalisasi ini. Oleh karena itu, sebaiknya kita memanfaatkan peluang yang ada sambil terus mengembangkan kemampuan berbahasa asing lainnya untuk tetap kompetitif di panggung global.
Daftar Pustaka
Araminta, S. (2023, November 25). Belajar Bahasa Indonesia Itu Mudah atau Sulit, Sih? Retrieved Juni 4, 2024, from Narabahasa: https://narabahasa.id/berita/belajar-bahasa-indonesia-itu-mudah-atau-sulit-sih/
Cahyani, A. D. (2023, Desember 4). Literasi Bahasa Indonesia di Era Digital . Retrieved Juni 4, 2024, from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/ambardewicahyani3503/656d61b4de948f190004e302/literasi-bahasa-indonesia-di-era-digital-tantangan-dan-peluang
Hia, N. V. (2020, Agustus 30). Perdalam Bahasa Membuka Banyak Pintu Peluang. Retrieved Juni 4, 2024, from Analisadaily.com.: https://analisadaily.com/berita/baca/2020/08/30/1008944/perdalam-bahasa-membuka-banyak-pintu-peluang/
Jepri Sihombing, S. (2024, Januari 18). Transformasi Bahasa Indonesia: Tantangan dan Peluang dalam Era Digitalisasi. Retrieved Juni 4, 2024, from Badan Bahasa Kemdikbud: https://badanbahasa.kemdikbud.go.id/artikel-detail/4123/transformasi-bahasa-indonesia:--tantangan-dan-peluang-dalam-era-digitalisasi
Nisa, S. A. (2023, Juni 26). Tantangan dan Peluang Bahasa Indonesia di Era Digital. Retrieved Juni 4, 2024, from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/ainunnisa5226/649907b508a8b52fa91da262/tantangan-dan-peluang-bahasa-indonesia-di-era-digital
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H