pendidikan selaku calon pendidik harus berupaya untuk mengembangkan kompetensi dalam mengajar guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu cara untuk menunjang kompetensi mahasiswa dapat dilakukan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang suatu program yang dapat menunjang kompetensi mahasiswa terutama terkait praktik pembelajaran. Salah satunya yaitu mengharuskan para mahasiswa untuk mengikuti program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
Pendidikan merupakan suatu komponen penting yang harus diperhatikan dan ditingkatkan sesuai dengan perkembangan zaman, khususnya oleh para pendidik dan calon pendidik. Mahasiswa program studiMerdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan sebuah konsep baru yang memperkenankan mahasiswa mendapatkan kemerdekaan dalam proses belajar di perguruan tinggi. Salah satu program dari MBKM di Universitas Negeri Malang (UM) adalah program Asistensi Mengajar (AM). Program Asistensi Mengajar adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa di suatu pendidikan formal dengan bimbingan guru dan dosen sesuai program studi yang diampu. Tujuan dari kegiatan Asistensi Mengajar adalah memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan yang telah didapatkan selama di bangku perkuliahan dan mengimplementasikannya dalam suatu satuan pendidikan sebagai bentuk sharing ilmu dan pengalaman yang dimiliki mahasiswa dengan guru. Selain itu, dengan adanya program Asistensi Mengajar ini diharapkan mahasiswa dapat berperan secara aktif dalam kegiatan akademik, non akademik, dan administrasi yang dilaksanakan di sekolah mitra.
Pelaksanaan program Asistensi Mengajar dilaksanakan di salah satu sekolah mitra yaitu di SMP Negeri 1 Bululawang yang terletak di Jln. Raya Sempalwadak No. 19 Bululawang, Kab. Malang, Jawa Timur. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah unggulan di Kabupaten Malang dengan julukannya sebagai sekolah PRIMA. Mahasiswa Asistensi Mengajar yang ditempatkan di SMP Negeri 1 Bululawang terdiri dari program studi S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan IPA, dan S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik. Mahasiswa program studi S1 Pendidikan Matematika beranggotakan tiga orang yaitu Alya Putri Wijayanti, Dhea Intan Anggraini, dan Umi Nadiroh dengan masing-masing mahasiswa mendapatkan tiga kelas yang terdiri dari dua kelas VII dan satu kelas VIII.
Program Asistensi Mengajar (AM) dilaksanakan mulai dari bulan Agustus hingga Desember dengan total kurang lebih 18 minggu. Sebelum melakukan kegiatan Asistensi Mengajar di SMP Negeri 1 Bululawang, kami melakukan observasi terlebih dahulu terkait fasilitas, kondisi sekolah, dan proses pembelajaran yang diterapkan di SMP Negeri 1 Bululawang. Pelaksanaan program Asistensi Mengajar di bidang akademik yang dilakukan mahasiswa program studi pendidikan matematika sebelum melaksanakan proses pembelajaran diantaranya menyusun perangkat pembelajaran berupa Program Tahunan (prota), Program Semester (promes), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), modul ajar, dan media pembelajaran. Pembuatan perangkat pembelajaran dibantu oleh guru pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebagai pembimbing dan fasilitator sebelum pelaksanaan proses pembelajaran. Penerapan model dan media pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan dibuat semenarik mungkin agar siswa lebih antusias dalam proses pembelajaran dan lebih mudah memahami materi yang disampaikan.
Pengembangan media pembelajaran matematika yang inovatif sekaligus menjadi program kerja mahasiswa program studi pendidikan matematika. Salah satunya adalah pengembangan media pembelajaran manipulatif. Peran media pembelajaran manipulatif tidak hanya meningkatkan motivasi dan minat siswa tetapi juga sebagai bentuk penyajian konsep matematika yang abstrak agar menjadi lebih nyata dan mudah dipahami oleh siswa. Terdapat banyak media pembelajaran manipulatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran matematika. Salah satunya adalah media puzzle pythagoras pada materi pembuktian teorema pythagoras. Materi teorema pythagoras tergolong materi yang sulit bagi beberapa siswa kelas VIII karena materi tersebut merupakan materi yang baru bagi siswa kelas VIII dan untuk menyelesaikan soal atau permasalahan terkait teorema pythagoras siswa harus memahami terlebih dahulu terkait materi jenis-jenis segitiga, jenis-jenis sudut, bilangan berpangkat, dan bentuk akar. Oleh karena itu, dengan adanya media puzzle pythagoras siswa bisa lebih mudah dalam memahami pembuktian dalil teorema pythagoras yang berbunyi "pada suatu segitiga siku-siku, jumlah dari kuadrat kedua sisi siku-sikunya sama dengan kuadrat panjang sisi miringnya". Manfaat yang dapat diambil oleh siswa dari adanya penerapan media puzzle pythagoras yaitu siswa merasa pembelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan, tidak membosankan, dan pemahaman terkait teorema pythagoras menjadi lebih meningkat. Selain itu, siswa juga bisa menunjukkan kekreativitasannya dalam membuktikan kebenaran dari dalil pythagoras menurut pemahaman yang mereka bangun secara mandiri.
Media maupun metode pembelajaran yang digunakan oleh mahasiswa dalam melaksanakan praktik pembelajaran memberikan banyak manfaat bagi siswa diantaranya siswa dapat mengeksplorasi banyak hal baru, bebas berkreasi dan menunjukkan kekreativitasannya. Penggunaan metode dan media pembelajaran yang menarik dan inovatif dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sehingga mendukung kemampuan siswa untuk menyerap materi yang diberikan oleh guru serta dapat menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan proses pembelajaran agar kegiatan akademik dapat terselesaikan dengan optimal.
Pelaksanaan Program Asistensi Mengajar memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Adanya Program Asistensi Mengajar memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang berharga bagi mahasiswa seperti cara menyiapkan perangkat pembelajaran yang benar, menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa, menentukan media pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswa, melatih hard skill dan soft skill dalam mengelola kelas selama proses pembelajaran dan mengatasi segala kendala yang terjadi selama proses pembelajaran, dan menyiapkan evaluasi pembelajaran. Selain itu, adanya program Asistensi Mengajar melatih kerja sama dan kekompakan dalam merancang dan menjalankan program kerja yang menarik dan bermanfaat untuk sekolah.
Kami mahasiswa Asistensi Mengajar Program Studi Pendidikan Matematika mengucapkan terima kasih atas kesempatan mengikuti program Asistensi Mengajar di SMP Negeri 1 Bululawang selama kurang lebih 4 bulan. Pengalaman ini sangat berkesan bagi kami dan bermanfaat dalam menghadapi dunia kerja suatu saat nanti. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan para bapak/ibu guru SMP Negeri 1 Bululawang yang telah membimbing dan membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada para siswa SMP Negeri 1 Bululawang khususnya para siswa kelas VII A, VII B, VII D, VII G, VII H, VII I, VIII D, VIII E, dan VIII F yang telah bersedia menerima proses pembelajaran dari kami dan memberikan banyak pengalaman kepada kami. Terus semangat dan sukses selalu untuk para siswa SMP Negeri 1 Bululawang. Kami juga meminta maaf atas segala kesalahan perkataan atau perbuatan baik yang disengaja maupun tidak sengaja kami lakukan dan semoga program Asistensi Mengajar 2023 ini bermanfaat bagi kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H