Mohon tunggu...
alya nur najmi laila
alya nur najmi laila Mohon Tunggu... Mahasiswa - KMN'58

Heyyow!!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tak Kenal Maka Tak Sayang, Mari Berteman dengan Covid-19, Terapkan Hidup Sehat!

12 Juli 2021   09:00 Diperbarui: 12 Juli 2021   19:06 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sebelum kita berteman, agar kita tidak salah bergaul, biasanya kita harus melihat terlebih dahulu dari latar belakangnya, sifatnya, dan kesehariannya seperti apa. Begitupun dengan virus, kita harus mengenal latar belakang, sifat, cara penyebaran, dan cara pencegahannya. Virus adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan memiliki molekul asam nukleat, DNA atau RNA yang terbungkus dalam lapisan pelindung protein (kapsid). Sejak tahun 2019 hingga saat ini, Indonesia sedang mengalami wabah virus yang sangat berbahaya bahkan bisa hingga menyebabkan kematian, yaitu Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Seberapa bahaya Covid-19 ini? Kita bisa lihat sendiri seberapa banyak korban jiwa karena virus ini. 

Awal Mula Covid-19 Masuk ke Indonesia

Ketika seluruh dunia dihebohkan dengan Covid-19 yang menyerang beberapa negara, di Indonesia banyak isu bermunculan. Salah satu contohnya ketika Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara mengenai Covid-19, menurut beliau”Virus ini tidak berkembang dengan kuat atau tidak berkembang dengan sangat kuat di negara-negara tropis”(Tribunnews.com - 29 Februari 2020). Pada akhirnya ungkapan tersebut terpatahkan, karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya kasus pertama Covid-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020, yang diduga karena datangnya WNA dari China ke Indonesia dan bertemu dengan WNI untuk berdansa di sebuah club pada 14 Februari 2020. Namun, Pandu Riono (Staf pengajar FKM UI) mengungkapkan kasus pertama di Indonesia bukan terjadi di bulan Maret, tetapi terjadi minggu ke-3 di bulan Januari, karena WNA tersebut sudah ODP.

Gejala yang Dialami Pasien Positif Covid-19

Kita perlu mengetahui dan memahami apa saja gejala Covid-19. Karena, jika kita mengalami gejala tersebut, kita harus segera memeriksa ke dokter apakah kita terkena Covid-19 apa tidak. Jangan sampai kita menularkan Covid-19 yang berbahaya ini kepada orang lain. Pandemi berakhir, semua bahagia. 

Gejala Covid-19 terbagi menjadi 3 kelas, yaitu gejala umum, gejala sedikit tidak umum, dan gejala serius. Untuk gejala umum itu akan merasakan demam sekitar (38-39,5 derajat celcius), batuk kering, dan merasa lelah. Pasien yang mengalami gejala umum biasanya melakukan isoman (isolasi mandiri) di rumahnya masing-masing. Karena dengan makan vitamin, berjemur, dan istirahat yang cukup, itu sudah membantu proses penyembuhan.

 Untuk gejala yang sedikit tidak umum penderita akan merasakan rasa tidak nyaman, diare, nyeri tenggorokan, sakit kepala, konjungtivitis (mata merah), ruam pada kulit, dan hilangnya indera penciuman dan perasa. Sedangkan untuk gejala serius penderita akan merasakan sesak napas, nyeri dada, dan hilangnya kemampuan berbicara dan bergerak. Gejala sedikit tidak umum dan gejala serius tentunya sangat berbahaya dan memerlukan tim medis. Untuk itu, pasien yang mengalami gelaja sedikit tidak umum atau gejala serius biasanya melakukan isolasi di Rumah Sakit. 

Seberapa Lama Covid-19 Bisa Hidup? 

Virus hanya bisa berkembang biak pada jaringan hidup inangnya. Jika virus masuk ke dalam tubuh kita, maka virus tersebut akan hidup dan berkembang biak selama kita hidup. Covid-19 juga bisa hidup pada benda mati. Berapa lama sih Covid-19 ini bisa bertahan hidup di benda-benda mati? Nah, Covid-19 jika menempel di alumunium atau besi hanya bisa hidup selama 2-8 jam. Untuk benda yang berbahan kayu, seperti kertas, meja, kursi, Covid-19 ini bisa bertahan berkisar 4 hari. Dan untuk di bahan plastik, Covid-19 ini bisa bertahan selama 5 hari.

Pencegahan Covid-19

Untuk terhindar dari Covid-19, kita harus melakukan anjuran dari pemerintah, yaitu protokol kesehatan. Apa aja sih protokoler yang dianjurkan pemerintah? Pemerintah menganjurkan kita untuk melakukan 5M. Apa itu 5M? 5M adalah Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas. Masker yang baik digunakan adalah masker medis, karena masker ini memiliki keefektifan 70%. Sering mencuci tangan, dan apabila itu terlalu ribet ketika sedang berada di luar rumah, maka bawalah hand sanitizer, jangan keluar rumah jika tidak terlalu urgent. Jangan keluar rumah jika tidak ada urusan yang penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun