sudah berapa lipatan perahumu?
aku sudah hampir sempurna,
tunggu! kamu tidak membuat lipatan perahu, apa yang..
aku jadi ombak untuk perahumu saja...
kalau begitu kau segera menghancurkan perahu kertasku...
kalau hancur, semuanya lenyap,
tinggal buih..
[...]
#edisikangen *apaini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!