Mohon tunggu...
Nayla Nuha
Nayla Nuha Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswi, menyukai seni dan sastra, selalu menyempatkan diri menulis dimanapun, cinta dengan senja, laut dan gunung, sedang belajar berfilosofi :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melankoli: Hujan

16 Juni 2013   19:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:56 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak ada yang lebih syahdu selain melankoli hujan di derasnya

yang membuatmu menyapa dengan nyaman,
pintu dunia yang tersimpan mimpi-mimpi
atau sekedar memandangi jendela kaca yang berembun, sambil menunggu sesuatu yang kadangkala akhirnya tidak pernah datang

atau duduk di pinggir kolam ikan sambil memikirkan banyak hal,
mengadah ke atas langit, menyentuh rintiknya dengan jemari-jemarimu
lalu ikut melebur bersama dinginnya di sore hari
atau menggoreskan garis-garis membentuk gambar ataupun tulisan

Mengembangkan payungmu lalu berputar-putar di pinggir jalan,
tergesa-gesa mencari tempat berteduh
atau membuat secangkir teh hangat...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun