Sego megono atau yang disebut dengan nasi megono adalah makanan khas dari Jawa Tengah yang terbuat dari nasi, sayur, dan kelapa parut yang dibumbui sehingga menciptakan rasa yang gurih. Selain rasa yang gurih, ciri khas dari sego megono sendiri yaitu adalah nangka muda yang digunakan sebagai campuran dari sego megono tersebut. Nama megono sendiri mempunyai filosofi yaitu yang berarti doa-doa atau pengharapan. Pada zaman dahulu, sego megono ini menjadi hidangan saat ada syukuran kecil-kecilan. Seperti saat hari weton, panen padi, dll.
Untuk pembuatan sego megono, yang perlu disiapkan untuk untuk bahan-bahannya yaitu nasi putih yang sudah matang, ikan asin, dan sayuran seperti  kacang panjang, nangka muda, dan daun singkong yang dipotong-potong. Selain itu, terdapat juga bahan untuk membuat bumbu nya yaitu kelapa parut, bawang putih, gula, garam, penyedap rasa, dan bisa ditambahkan cabai jika ingin rasa yang pedas.
Cara untuk membuatnya adalah masak sayur dengan setengah matang. Kemudian ambil nasi secukupnya lalu disisihkan. Selanjutnya haluskan bawang putih, cabai, gula, garam, dan penyedap rasa. Lalu masukkan kelapa, aduk sampai kelapa menyatu dengan bumbu, kemudian campur dengan sayuran. Selanjutnya yaitu siapkan panci pengukus, paling bawah letakkan nasi kemudian diatasnya letakkan urap sayuran, dan tambahkan ikan asin. Kukus selama 15-20 menit, jika sudah aduk nasi dan urap sayuran menjadi satu. Sego megono pun siap dihidangkan.
Jika tidak ingin ribet membuat, untuk di daerah Magelang masih banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional. Harga yang dijual pun masih terjangkau, hanya sekitar Rp3000-Rp5000 saja. Sego megono ini biasa dijadikan untuk sarapan. Biasanya dilengkapi dengan lauk pauk seperti tempe goreng,telur, tempe/tahu bacem, dan ikan asin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H