Diadaptasi dari buku berdamai dengan insecurity karya Sony Adams.
"Kurangi insecure perbanyak bersyucure"
Seringkali, insecurity bisa membuat kita lupa karena rezeki yang telah kita peroleh, dan menjadikan tak pernah bersyukur.
Tetapi, apakah bersyukur semata harus dilakukan saat kita merasa insecure?
"Kurangin Insecure Perbanyak bersyukur!", apakah ada dari kalian yang sering mendengar hal ini?
Tentunya yang dimaknakan dari kalimat di atas itu baik, bahwa kita perlu banyak berterima kasih dan mengapresiasi hal-hal baik dalam kehidupan kita. Namun apakah benar bahwa setiap hal harus disyukuri dengan cara yang serupa? aku rasa ada cara menyikapi syukur dengan sehat dan tepat sehingga kamu bukan cuma merasa syukur dengan dirimu tetapi juga bisa bertumbuh bersamanya.
Di dalam buku Berdamai dengan insecurity yang aku baca ini tertulis banyak informasi tentang ragam alasan mengapa insekuritas dalam diri kita bisa muncul, serta beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk mengatasi insekuritas. Buku ini ditulis dengan cukup lugas nggak terlalu tebal jadi cocok buat kalian yang nggak terlalu punya banyak waktu untuk membaca, serta banyak contoh yang 'relatable' dengan kehidupan sehari-hari juga loh. Hehe, Menarik Bukan?
Oke pertama mari kita bahas soal insecurity itu sendiri merupakan perasaan tidak mampu atau tidak cukup baik dalam suatu hal sehingga muncul rasa nggak aman akibatnya seseorang yang terasa yang syukur akan banyak mempertanyakan dan melakukan dirinya.
Lalu apakah bersyukur bisa mengatasi insecure? Hmm,, ada benarnya loh! Tetapi, balik lagi dengan prinsip bersyukur yang kita lakukan.
Sebenarnya apa esensi bersyukur? Bersyukur (being grateful) merupakan perasaan berterima kasih dan apresiatif terhadap kejadian yang telah terjadi dan hal-hal yang sudah kita miliki.
Lewat bersyukur kita bisa mengingat kembali sisi baik yang kita miliki, yang awalnya kita merasakan buruk semua.
Wah berarti kita harus selalu bersyukur ya!!
Eitss bersyukur mungkin bisa di setiap saat, tapi bukan di setiap kejadian.
Menurutku rasa syukur kita juga perlu dicerminkan lewat tindakan nasehat yang tepat.
Wah, emangnya ada bersyukur yang salah ya? Beberapa contoh ini mungkin malah bisa membuat besok kejadian syukur dalam jangka panjang loh..
Beberapa contoh sikap bersyukur yang kurang sehat:
- Bersyukur dengan menganggap positif semua kejadian
- Bersyukur lewat membandingkan kondisi dengan orang lain
- Bersyukur tanpa tindak lanjut akan kebaikan tersebut
Rasa insecure kita tidak akan hilang dari rasa bersyukur itu saja, tetapi tindakan yang kita realisasikan selanjutnya.
Selain itu, ada bentuk rasa syukur dalam menghadapi insecurity, misalnya:
- Menginginkan perubahan cara yang lebih baik terlepas sudah cukup baik maupun belum.
- Membatasi hubungan dengan orang yang sering men-trigger insekuritas kita tanpa solusi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H