Artikel

Artikel Populer

Jalan Di Paradise Yg Tak Kunjung Bagus

Olwh:Alya Husnadila

Kenapa harus membahas jalan? Karena Mahasiswa UIN banyak sekali tinggal di jalan mustamindo atau bisa disebut paradise

Yang dipertanyakan kenapa jalannya tak kunjung betul? Apakah duitnya dikorupsi? Saya sebagai mahasiswa UIN juga prihatin melihatnya karna jujur saya yg dari keluarga yg pas pasan sangat tidak mau atau bisa dibilang kalau bisa saya jalan kaki saja ke kos temen saya kenapa?

Karna Jalannya itu tidak bisa di maklumkan kalau diperkirakan saja motor lewat sana selama sebulan mungkin tidak bisa dipungkiri harus masuk bengkel apalagi motor lama atau jalan tersebut tidak terdata didalam pemerintah?

 Saya pun tidak tau dan dilihat lihat juga disana itu tidak banyak warga tetap sangat sikit rasa kemasyarakatan nya pun sangat minim kenapa? Karna mereka satu sama lain itu tidak saling kenal mau anak kos atau pun tetangga rata rata yang saya lihat dari mata kepala dan perkiraan saya banyak orang luar Pekanbaru yg menginvestasikan uangnya membuat kos kosan dan kontrakan nah rasa saling masyarakat mereka kurang kenapa? Karna mereka bukan tinggal disana dan mereka hanya mempercantik kos, kontrakan dan gedung gedung mereka saja kenapa tidak ada setiap pembuatan tanah diminta uang jalan setidaknya 50.000 kan lumayan untuk jalan kalau berharap kepada uang pemerintah lama di ibaratkan, sampai ayam melahirkan saja tidak akan kunjung cair

Menurut opini saya orang yg menginvestasikan uangnya di paradise atau Mustamindo itu tidak akan merasa kekurangan hanya karna uang 50.000 saja bisa kasian mahasiswa UIN yg tinggal disana iya jika orang tuanya mapan jika tidak mapan gimana? Udah uang kos mahal motor rusak karena jalan untung saja ada jalan pintas itupun untuk pejalan kaki kalau buat yg bawak motor? Sayang kan motornya dibawak ke Pekanbaru tapi tidak dipakai? Kalau lewat depan makin lama karna faktor jalan yg sangat, kalau jalan kaki ya gak papa tapi motornya gak pernah dipake gitu? Kalau saya pribadi saya rela tinggal di buluh cina sejauh apapun kos saya asal ada jalan pintas ke UIN walaupun saya pejalan kaki juga