Mohon tunggu...
Alya Dwi Arianty
Alya Dwi Arianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Pendidikan Kimia UNIMUS

Hobi saya menulis, saya ambisius, saya tertarik dengan bidang pendidikan dan psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Kelompok 108 UPGRIS Gelar Gerakan Pemanfaatan Gedebog Pisang bersama PKK Desa Rowosari

7 Maret 2024   23:24 Diperbarui: 8 Maret 2024   01:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumentasi pribadi

Mahasiswa KKN Kelompok 108 UPGRIS Gelar Gerakan Pemanfaatan Gedebog Pisang Sebagai Media Tanam Budidaya Sayuran Bersama PKK Desa Rowosari

Kendal -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UPGRIS Kelompok 108 Desa Rowosari berhasil menggelar gerakan pemanfaatan gedebog pisang sebagai media tanam budidaya sayuran. Dengan menggandeng para ibu PKK Desa Rowosari, program kerja ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa UPGRIS untuk masyarakat Desa Rowosari, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. 

Kegiatan sosialisasi pemanfaatan gedebog pisang ini diadakan pada hari Senin tanggal 4 Maret 2023 yang berlokasi di Balai Desa Rowosari, berlangsung dari pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.

Latar belakang gerakan pemanfaatan gedebog pisang tersebut dilaksanakan karena bagi masyarakat Desa Rowosari, gedebog pisang dianggap sebagai hasil samping pertanian yang tidak dimanfaatkan lagi. Banyak petani-petani di wilayah Rowosari setelah memanen buah pisang seringkali membiarkan gedebog pisang teronggok sebagai sampah. 

Termasuk pohon yang mudah dibudidayakan menjadikan alasan kenapa pohon pisang yang sudah tidak produktif di banyak tempat dibiarkan mati hingga membusuk. Sasaran dari kegiatan ini adalah para ibu warga Rowosari yang memiliki perkebunan pisang.

Adapun runtutan acaranya yaitu perwakilan dari Mahasiswa KKN UPGRIS melakukan pemaparan materi mengenai manfaat dan langkah-langkah membuat media tanam menggunakan media gedebog pisang. Dian Puspitasari selaku penanggungjawab dalam kegiatan ini mengatakan dalam paparannya bahwa gedebog pisang memiliki beberapa manfaat sebagai media tanam.

"Gedebog pisang memiliki beberapa manfaat yaitu kandungan pati yang banyak dapat menjadi sumber nutrisi bagi tanaman, mengandung mikroorganisme dekomposer lokal yang dapat membentuk kompos secara langsung di dalam gedebog pisang tersebut. Selain itu, gedebog pisang memiliki senyawa seperti Antrakuinon Saponin dan Flavonoid yang dapat membantu pertumbuhan akar pada tanaman sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik dan kandungan air yang ada di gedebog  pisang cukup banyak sehingga tidak perlu penyiraman yang rutin," jelasnya.

sumber gambar: dokumentasi pribadi
sumber gambar: dokumentasi pribadi
Setelah dilakukannya pemamaparan materi oleh perwakilan Mahasiswa KKN UPGRIS dilanjutkan dengan praktik pembuatan media tanam dari gedebog pisang oleh Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 108 bersama dengan Ibu-ibu PPK Desa Rowosari. Adapun tanaman yang ditanam pada kegiatan ini yaitu tanaman cabai dan terong. 

Langkah pertama yang dilakukan dalam pembuatan media tanam dari gedebog pisang ini yaitu siapkan gedebog pisang yang sudah tidak terpakai, bibit tanaman dan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk. Kemudian pohon pisang diposisikan tidur dan permukaannya dibuat lubang tanam dengan diameter 5 cm sedalam 10 cm dengan jarak antar lubang sekitar 15-20 cm. 

Masukkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk ke setiap lubang tanam sebanyak setengah dari kedalaman lubang tanam. Setelah itu bibit ditanam di setiap lubang dan ditutup dengan tanah kembali. Siram dengan air secukupnya. Perawatan pada tanaman sangat mudah, jika tanahnya mulai kering tinggal disiram air sedangkan untuk menghindari hama dan penyakit perlu disemprot menggunakan pestisida nabati atau pupuk organik cair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun