IMM MIPA UNIMUS adalah salah satu komisariat IMM yang berada di bawah naungan Korkom IMM UNIMUS. IMM MIPA UNIMUS berdiri sejak tahun 2010, dengan tujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa MIPA UNIMUS dalam bidang akademik, keilmuan, sosial, dan dakwah. Selama kurun waktu 13 tahun, IMM MIPA UNIMUS telah melahirkan banyak kader-kader yang berprestasi, berdedikasi, dan berintegritas, yang siap mengabdi kepada bangsa dan agama.
Salah satu bidang yang menjadi andalan IMM MIPA UNIMUS adalah bidang SPM, yang berhubungan dengan sosial pemberdayaan masyarakat. Bidang SPM IMM MIPA UNIMUS telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti open donasi, bakti sosial, MIPA Mengabdi, donor darah, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga bagi anggota IMM MIPA UNIMUS sendiri, yang dapat mengasah keterampilan, kreativitas, dan kepedulian mereka.
Namun, perjalanan IMM MIPA UNIMUS tidak selalu mulus. Ada tantangan dan rintangan yang harus dihadapi, baik dari dalam maupun dari luar. Salah satu tantangan terbesar yang sedang dihadapi saat ini adalah perubahan fakultas dan komposisi prodi yang ada di MIPA UNIMUS. Mulai akhir tahun 2023, MIPA UNIMUS akan terbagi menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian (FSTP) dan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora (FIPH). Hal ini berdampak pada komposisi anggota IMM MIPA UNIMUS, yang akan berubah menjadi IMM dalam fakultas FSTP dan IMM dalam fakultas FIPH.
Perubahan ini tentu menimbulkan berbagai pertanyaan dan kekhawatiran, baik bagi anggota maupun pengurus IMM MIPA UNIMUS. Apakah IMM MIPA UNIMUS akan tetap eksis? Apakah IMM dilingkup fakultas FSTP dan IMM dilingkup fakultas FIPH akan bisa menjaga solidaritas dan sinergi? Apakah IMM MIPA UNIMUS akan terpecah belah? Bagaimana nasib kegiatan-kegiatan yang sudah dirintis selama ini?
Namun, bagi saya, yang pernah menjadi bagian dari bidang SPM IMM MIPA UNIMUS, perubahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Perubahan ini justru menjadi awal dari sesuatu yang baru, yang lebih baik, dan yang lebih berkembang. Perubahan ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa IMM MIPA UNIMUS adalah cinta yang tak pernah padam, yang tetap menyala meski dalam situasi apapun. Perubahan fakultas menjadi FSTP dan FIPH bukanlah halangan, melainkan peluang baru untuk memperluas cakrawala dan menciptakan dampak yang lebih besar. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa IMM MIPA UNIMUS tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang dengan cinta yang tak pernah padam.
IMM MIPA UNIMUS adalah cinta yang tak pernah padam, karena IMM MIPA UNIMUS adalah keluarga. Keluarga yang saling mengasihi, saling mendukung, dan saling membantu. Keluarga yang tidak mudah terpisah oleh jarak, waktu, atau halangan. Keluarga yang selalu bersama dalam suka dan duka. Keluarga yang tidak pernah melupakan sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang diwariskan oleh para senior.
IMM MIPA UNIMUS adalah cinta yang tak pernah padam, karena IMM MIPA UNIMUS adalah perjuangan. Perjuangan untuk menggapai cita-cita, untuk mengubah dunia, untuk menyebarkan kebaikan. Perjuangan yang tidak kenal lelah, tidak kenal menyerah, dan tidak kenal putus asa. Perjuangan yang selalu berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi. Perjuangan yang tidak pernah lupa akan tujuan, visi, dan misi yang diemban oleh IMM.
IMM MIPA UNIMUS adalah cinta yang tak pernah padam, karena IMM MIPA UNIMUS adalah harapan. Harapan untuk masa depan yang lebih cerah, untuk generasi yang lebih berkualitas, untuk umat yang lebih maju. Harapan yang tidak pernah pudar, tidak pernah redup, dan tidak pernah hilang. Harapan yang selalu menyala, menyinari, dan menginspirasi. Harapan yang tidak pernah berhenti berdoa, berusaha, dan bersyukur.
IMM MIPA UNIMUS adalah cinta yang tak pernah padam, karena IMM MIPA UNIMUS adalah IMM. IMM yang merupakan wadah bagi mahasiswa Muhammadiyah untuk mengembangkan diri, berkontribusi, dan berdakwah. IMM yang merupakan organisasi yang berlandaskan Islam, ilmu, dan amal. IMM yang merupakan gerakan yang berorientasi pada kaderisasi, pengabdian, dan kemaslahatan. IMM yang merupakan bagian dari Muhammadiyah, yang merupakan bagian dari Islam, yang merupakan bagian dari hidup.
Oleh karena itu, saya yakin bahwa perubahan fakultas yang ada di MIPA UNIMUS tidak akan mengubah esensi dari IMM MIPA UNIMUS. Saya yakin bahwa IMM dilingkup fakultas FSTP dan IMM dilingkup fakultas FIPH akan tetap menjaga semangat dan eksistensi dari IMM MIPA UNIMUS. Saya yakin bahwa IMM MIPA UNIMUS akan tetap bersatu, bergerak, dan berkarya, sebagai IMM yang cinta, yang tak pernah padam.