Kebiadaban Israel yang memerangi Arab Lebanon tanpa mempertimbangkan perikemanusiaan dan masalah yang dihadapi hampir semua negara yang ada di dunia. Tidak ada tanda-tanda bahwa Israel akan memperoleh keuntungan politik atau kemenangan militer meskipun kekacauan telah menyebar. Rencana militer Israel tampaknya tidak konsisten bahkan ketika dilihat dari perspektif praktis. Masyarakat Islam, negara-negara Arab, dan komunitas bebas di seluruh dunia memuji keberanian Hizbullah dalam menghadapi serangan Israel. Tidak heran jika masyarakat muslim menyukai Hizbullah. Perjuangan Hizbullah melawan Israel adalah inspirasi bagi negara-negara teraniaya di seluruh dunia untuk menentang hegemoni dan otoritas Amerika Serikat.
Amerika Serikat dan Israel akan menggunakan kemenangan mereka dalam memerangi Hizbullah untuk menekan negara-negara lain di kawasan yang dianggap melawan untuk mendukung agenda dan kepentingan mereka. Salah satu strategi yang mereka gunakan untuk menghancurkan Islam dari dalam adalah dengan bekerja sama, mendukung, dan bersahabat dengan musuh Islam dan merusak kepedulian, semangat, dan tekad juang umat Islam dalam menegakkan ajaran dan kemuliaan agamanya. Mereka juga melakukan tindakan yang memecah barisan umat Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H