Mohon tunggu...
Alya Bintang
Alya Bintang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif jurusan Akuntansi

Senang bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang-orang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

QRIS Sebagai Metode Pembayaran Nomor Satu di Tembalang

23 Oktober 2024   22:15 Diperbarui: 23 Oktober 2024   22:48 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

     Perkembangan teknologi yang kian pesat tentunya menjadi sebuah peluang baru, khususnya bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Salah satunya yaitu dengan diluncukan nya sebuah inovasi baru yaitu dengan QRIS. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah sistem pembayaran yang dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia dengan menyatukan berbagai jenis QR dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP). Dengan adanya QRIS membuat transaksi jual beli menjadi lebih aman, cepat, efektif dan efisien.

      Di Kota Semarang khusunya di Kecamatan Tembalang penggunaan QRIS pada tempat usaha seperti menjadi sebuah keharusan. Hal ini dikarenakan daerah ini didominasi oleh para mahasiswa yang menginginkan transaksi yang cepat dan praktis. Bahkan tak jarang banyak dari para Mahasiswa yang tidak membawa uang cash pada saat bepergian, sehingga dengan adanya QRIS akan sangat mempermudah transaksi. Para pelaku usaha pun akan sangat diuntungkan karena daya beli masyarakat akan meningkat sebab adanya kemudahan transaksi tersebut.

      Saat ini penggunaan QRIS telah menjamur dimana-mana, mulai para penjual gorengan hingga toko swalayan menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran. Jika kita menelaah lebih jauh, tak jarang para pelanggan di Tembalang batal melakukan transaksi karena keterbatasan metode pembayaran. Tentunya hal ini menjadi sebuah problem baru bagi para pelaku usaha, sehingga para pelaku usaha yang ada di Tembalang saat ini hampir mayoritas menyediakan QRIS sebagai metode pembayaran kepada pelanggan nya.

       Pembuatan QRIS yang tidak dapat jadi dalam satu hari, atau sekitar 14-30 hari kerja terkadang menghambat para pelaku usaha baru yang ada di Tembalang. Hal ini dapat menjadi evaluasi bagi para pemangku kebijakan untuk mempercepat proses administrasi pembuatan QRIS agar meningkatkan produktivitas perekonomian khususnya yang ada di Kecamatan Tembalang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun