Mohon tunggu...
Alya Safrida Nabila
Alya Safrida Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Prodi Kimia UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Book

A Thousand Splendid Suns Karya Khaled Hosseini

17 September 2023   00:54 Diperbarui: 17 September 2023   13:03 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.wikipedia.org/wiki/A_Thousand_Splendid_Suns

Akhirnya mereka berdua akrab dan saling melindungi juga berjuang untuk terus hidup dibawah sikap kasar Rasheed. Tak berhenti disana, karena saat itu Afghanistan sedang dijajah oleh Taliban, hidup Mariam dan Laila semakin  berat. Banyak sekali peraturan serta larangan bagi perempuan. Persahabatan antara Mariam dan Laila serta bagaimana mereka berjuang untuk mempertahankan hidup mereka inilah yang menjadi inti cerita dari novel kedua Khaled Hossaeini ini. 

Dari Novel ini dapat dilihat betapa gigihnya perjuangan perempuan dalam memerdekakan dirinya. Di tengah-tengah penderitaan, Laila dan Mariam berusaha mencari seribu mentari surga yang akan memberikan sinar dalam gelapnya dunia merek.a

Pada akhir novel ini diceritakan bahwa Mariam mendapatkan hukuman mati oleh pihak Taliban karena melakukan pembunuhan terhadap suaminya sendiri, Rasheed. Hal itu memang ia rencanakan berdua dengan Laila karena sudah merasa tidak kuat dengan segala kekerasan baik fisik maupun mental yang mereka terima selama ini. Laila akhirnya keluar dari Afghanistan untuk hidup damai bersama anak-anaknya dan anak-anak Mariam.

Novel ini banyak sekali memberikan pembacanya perspektif dari para tokoh di dalamnya. Sehingga pembaca seolah-olah merasakan dirinya berada di posisi sang tokoh. Penulis pun menyertakan semua detail tahun serta pihak yang berselisih pada saat itu. Sehingga pembaca diajak merekam kronologis dari tahun ke tahun sejarah porak-porandanya negara Afghanistan. Pembaca juga diajak untuk seolah melalui mesin waktu menelusuri berbagai macam kepedihan disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun