Radar Banyumas dulu bernama satria pos
Awalnya masih mengontrak kemudian 1968 bergabung dengan  Jawa group penerapan sebelumnya alm sutiwan diubah radar pos
pada tahun  1999.Merintis dari kecil wartawan Hanya ekitar 8 orang ,di 4 kabupaten kemudian punya wartawan 70 sebelum era pandemi. terjadi pandemi kemudian beberapa wartawan pensiun dini . Di tahun 1999 terbit hanya senin  sampai Sabtu tanggal merah libur  berawal dari 8 halaman semula hitam putih dan menjadi warna ada halaman 1 3 ada warnanya kemudian naik 12 halaman tahun 2008 sudah buat kantor sendiri terus berkembang paling banyak terbit 28 halaman 26 bahkan 25 halaman .usaha yang dirintisawalnya  hanya gaji 250 kemudian 2005 pindah buar bangunan kantor sederhana dan pada tahun 2012  kantor tersebut di bangun tingkat . Era digital dahulu mengasosiasikan bermimpi bisa mengatasi internet dan digitalisasi  ternyata tidak teman teman mengeluhkan submit
Senang komunikasi radar.
Koran ini pertama kali terbit tahun 1998. Pada tahun 2016, Radar Banyumas mulai merambah media online dan menjadi media terbesar, serta terpercaya di area Barlingmascakeb.
Radar Banyumas menjadi surat kabar harian terbesar di Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen).
Radar Banyumas berfokus pada pemberitaan di wilayah Banyumas dan sekitarnya, yang meliputi :
Purwokerto
Banyumas
Purbalingga
Banjarnegara
Cilacap
Kebumen
Selain itu, Radar Banyumas juga memiliki beberapa fokus dalam kanal nasional, olahraga, hingga perguruan tinggi di wilayah Banyumas. Sementara itu, ciri khas yang dimiliki oleh Radar Banyumas ialah dengan adanya kolom Mblaketaket,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H