"Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama juga mendefinsikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak yang mulia" (Fathul Bari, 10/400).
Seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW terkait islam yang baik, maka beliau menjawab :
Kamu memberi makan, menebarkan salam baik terhadap orang yang kamu kenal maupun terhadap orang yang tidak kamu kenal" (HR Bukhari).
Dalam buku Faktor X karya Tantomi Simamora, juga dijelaskan bahwa adab merupakan salah satu hal penting dalam agama Islam. Karena adab dianggap sebagai kunci untuk meraih kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat.
"Seorang yang memiliki ilmu tapi tak beradab, berarti ilmu itu tak berguna bagi dirinya untuk menjadikan orang yang beradab," tulis buku tersebut.
Menurutnya,adab lebih tinggi daripada ilmu dan dapat dilihat dari hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa beliau diutus dengan tujuan menyempurnakan adab manusia.
Diambil juga dalam buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, berikut bunyi haditsnya:
Artinya: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik." (HR. Bukhari, Baihaqi, dan Hakim)
Kepintaran kurang maksimal jika seseorang tidak mempunyai sopan santun dan pengetahuan menjadi berbahaya jika tidak menggunakannya dengan bijak. Maka lebih baiknya jika Ilmu yang bermanfaat di landasi dengan Adab yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H