Mohon tunggu...
Alya Nuraini Marifah
Alya Nuraini Marifah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

haloo, saya adalah mahasiswa program Studi perbandingan agama, Uin Sunan Kaljaga Yogyakarta. sebagai mahasiswa tentu tidak luput dari kepenulisan, entah itu tugas atau hobi ataupun yang awalnya tugas menjadi hobi. nah, karena saya berasal dari program studi Agama, maka tulisan saya mungkin tidak akan jauh jauh membahas mengenai agama. semoga tulisan saya bisa terbaca banyak orang. terimakasih :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Agama Bisa Berbeda-beda dan Faktor Apa Saja Menjadi Latar Belakang Keberagaman Agama?

28 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 28 Mei 2022   15:01 8475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Agama tidak hanya sebatas keyakinan dan hubungan antara manusia dengan tuhannya namun juga meliputi hubangan manusia dengan kehidupannya. Kepercayaan atau keyakinan yang telah ada dalam diri manusia sendiri tentu ada sesuatu yang melatar belakanginya. Entah karena paksaan dari suatu pihak, ataupun murni keyakinan dari diri sendiri. Pada dasarnya keyakinan adalah suatu kebebasan, namun tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang masih banyak agama atau keyakinan yang diperjual belikan ataupun pemaksaan dengan dipengaruhi oleh kekuasaan yang dimiliki oleh pemaksa. 

Agama yang awalnya adalah satu kepercayaan kemudian menjadi bercabang atau bermacam-macam disebabkan adanya persepsi setiap manusia yang berpengaruh, sehingga ketidaksamaan pendapat dari masing masing pihak tersebut memilih untuk membenarkan pendapatnya atau mendirikan suatu perkumpulan maka inilah yang menjadikan agama itu berebeda dan beragam. 

Jadi, yang melatarbelakangi perbedaan agama yang dipeluk tiap-tiap manusia adalah keyakinan dari diri sendiri dan dorongan dari manusia lain atau bisa disebut dengan faktor lingkungan (sosial).

Agama adalah suatu keyakinan yang diyakini oleh manusia dan manusia meyakini agama itu karena menurutnya agama itu baik dan benar baginya. Selain hubungan dengan tuhan, agama juga merupakan dasar dari aturan atau norma yang membentuk kehidupan manusia pemeluknya. Oleh karena itu, tidak ada agama yang mengajarkan kepada keburukan. Jadi persamaan dari ragam atau macam macam agama adalah faktor sosial yang memiliki anggapan bahwa agama itu baik dan benar bagi masing masing pemeluknya. 

Faktor yang menyebabkan perbedaan dari masing-masing atau ragam agama tentu pada aspek ketuhanan dan pedoman (keyakinan). Pada masing masing agama tentu memiliki tuhan yang satu yang diagungkan dan disembah, di sinilah letak utama perbedaan dari berbagai agama. Selain itu ada pedoman. Agama sebagai norma yang membentuk kehidupan masyarakat tentu mempunyai rujukan dan pedoman yang mendasar dan berasal dari agama yang mereka yakini atau bisa disebut kitab suci. Dengan perbedaan rujukan atau pedoman tentu juga berbeda norma atau aturan yang dibentuk dari masing masing agama tersebut.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun