Mohon tunggu...
Amalya Chandra Izwari
Amalya Chandra Izwari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memasak dan bersih bersih rumah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar Sosial-Emosional

18 Januari 2025   10:30 Diperbarui: 18 Januari 2025   09:32 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pembelajaran sosial emosional adalah pendekatan yang penting dalam perkembangan anak, yang berfokus pada kemampuan mereka untuk mengelola dan mengekspresikan emosi, serta membangun hubungan sosial yang sehat. Konsep dasar dari pembelajaran ini mencakup pengembangan kompetensi sosial dan emosional yang diorganisasikan melalui interaksi anak dengan orang tua, pendidik, teman sebaya, dan lingkungan sekitarnya. Proses ini bertujuan untuk membantu anak memahami diri mereka sendiri dan orang lain, serta beradaptasi dengan tuntutan sosial yang kompleks.Kompetensi sosial serta emosional juga merupakan keahlian guna menguasai, mengelola, serta mengekspresikan aspek- aspek sosial serta emosional kehidupan seorang dengan demikian seorang anak sanggup mencapai keberhasilan, melakukan tugas tiap hari seperti belajar, membentuk ikatan/ berhubungan, memecahkan permasalahan kehidupan tiap hari, serta menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan serta pertumbuhan yang kompleks. Ini mencakup pemahaman diri, kontrol impulsif, bekerja kooperatif, serta peduli tentang diri sendiri serta orang lain, Menurut Elias dkk ( 1997: 2).

Salah satu aspek kunci dari pembelajaran sosial emosional adalah kemampuan untuk mengenali dan mengelola emosi. Anak-anak diajarkan untuk mengidentifikasi perasaan mereka, baik positif maupun negatif, dan belajar cara yang sehat untuk mengekspresikannya. Ini termasuk pengembangan keterampilan seperti kontrol diri, empati, dan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. Dengan demikian, anak dapat membangun hubungan yang positif dan menyelesaikan masalah dalam interaksi sehari-hari. Selain itu, pembelajaran sosial emosional juga berperan dalam meminimalisir perilaku negatif dan mendorong perilaku positif. Melalui pendidikan ini, anak-anak belajar membuat keputusan yang bertanggung jawab dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Hal ini sangat penting dalam menciptakan kepribadian unggul yang dapat diterima dalam masyarakat. Proses pembelajaran ini melibatkan pengalaman langsung dan modeling dari orang dewasa serta teman sebaya.

 Akhirnya, perkembangan sosial emosional tidak hanya penting bagi individu tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Ketika anak-anak belajar untuk berinteraksi secara positif dengan lingkungan mereka, mereka menjadi lebih siap untuk menghadapi tantangan sosial di masa depan. Dengan demikian, investasi dalam pendidikan sosial emosional adalah investasi dalam kesehatan mental dan kesejahteraan generasi mendatang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun