Nur Alya Aliza
Mahasiswi IAIN Samarinda
Air bersih adalah air tawar yang memenuhi syarat kesehatan. Kalau kita membicarakan tentang air bersih, tidak akan lepas dari air tawar. Air tawar merupakan air yang memiliki kurang dari 0,5 bagian per 1000 larutan garam. Air laut tidak termasuk dalam air tawar. Air tawar yang bersih merupakan sumber berharga dalam lingkungan kita.Â
Saat ini, Bumi memiliki jumlah air yang sama dengan jumlah air pada saat planet ini tercipta. lni berarti bahwa air yang kalian minum hari ini merupakan air yang pernah diminum oleh Dinosaurus. Bumi tidak akan mendapatkan tambahan air. Kita hanya bergantung pada air tawar dari danau, sungai maupun air tanah untuk diminum.Â
Kita juga memerlukan air tawar untuk mengairi sawah, untuk memelihara ikan, juga sebagai habitat dari kehidupan tanaman dan hewan air. Kebersihan dari air tawar sangatlah penting untuk semua makhluk hidup.Â
Habitat lahan basah air tawar (seperti danau, air payau, sungai, dan aliran sungai) adalah sebagian dari ekosistem alam paling penting yang menyambung kehidupan di bumi.
Bagaimanakah Masa Depan yang Berkesinambungan untuk Air Bersih?
Masa depan yang berkesinambungan merupakan sesuatu yang abadi. Hal ini berarti jika ingin menjamin masa depan yang berkelanjutan untuk air tawar yang bersih kita tidak boleh mengambil air lebih dari yang dapat disediakan oleh Alam. Kita harus menjaga dengan hati-hati kualitas air tawar di dunia ini untuk jangka waktu yang lama.
Ketersediaan Air Bersih
Hanya  sekitar 0,01% air di dunia tersedia dengan mudah untuk dimanfaatkan manusia. Ketersediaan dan kualitas air makin menurun, sementara kebutuhan akan air meningkat pesat pada angka yang tidak dapat diperkirakan.Â
Dari keseluruhan air di bumi ini hanya 2,6% yang merupakan air tawar. Sebagian besar dari air tawar ini tidak dengan mudah tersedia. Berkurangnya jumlah air bukan hanya karena kita menggunakan air secara berlebihan tetapi juga disebabkan meningkatnya polusi air dan berkurang atau hilang nya habitat lahan basah.Â
Penyimpanan air seringkali menjadi sangat terbatas karena tidak cukup jumlahnya dan digunakan secara tidak efisien. Masalah utama di beberapa Negara berkembang adalah kurangnya sarana untuk mengalirkan air ke masyarakat misalnya sumur, pipa dan keran.Â
Pengaturan penggalian air juga merupakan faktor lain yang tidak kalah penting. Ada banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan, baik di Negara-negara maju maupun berkembang.