Mohon tunggu...
Alya Alfianti Balqis
Alya Alfianti Balqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Saya berpengalaman dalam bidang riset.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi FKM UINSU dan KPPI Luncurkan Program Sanitasi di Pesisir Ujung Tanjung, Bagan Deli, Belawan

15 Oktober 2024   11:10 Diperbarui: 15 Oktober 2024   11:34 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Milik pribadi
Milik pribadi
Wilayah pesisir sering kali menghadapi permasalahan sampah yang kompleks. Tidak hanya sampah domestik, tetapi juga sampah "kiriman" dari laut yang terbawa saat air pasang, masuk ke pekarangan masyarakat. 

Ironisnya, ketika air surut, sampah tersebut tetap tertinggal dan menumpuk di sekitar rumah warga.Sebagian besar masyarakat di pesisir Belawan tinggal di rumah panggung untuk mengantisipasi banjir rob ketika air pasang. Namun, saat pasang tinggi, air dan sampah dapat masuk hingga ke dalam rumah. 

Kondisi ini semakin parah karena kepadatan penduduk yang menyebabkan sampah domestik terus bertambah, sementara truk pengangkut sampah tidak dapat menjangkau wilayah sempit tersebut. Akibatnya, sampah dibiarkan menumpuk, baik yang berasal dari rumah tangga maupun dari laut.

Menyikapi kondisi ini, mahasiswa FKM UINSU dan KPPI berkolaborasi untuk melaksanakan program sanitasi dengan tema "Tukar Sampah Jadi Cuan" di kawasan pesisir Belawan. 

Program ini mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah menggunakan goni berkapasitas 50 kg yang disediakan oleh tim. Setiap goni yang penuh kemudian dapat disetor ke posko KPPI dan ditukar dengan sejumlah uang. Sampah yang terkumpul akan diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh petugas pengangkut sampah Kecamatan.

Antusiasme masyarakat terlihat dari partisipasi aktif dalam program ini, dengan total 50 goni sampah berhasil dikumpulkan. Semangat mereka didorong oleh keresahan terhadap sampah yang kian menumpuk, dan adanya dukungan nyata dari pihak luar menjadi motivasi tambahan.

Program ini membuktikan bahwa dengan dukungan dan kolaborasi, masyarakat pesisir mampu mengatasi permasalahan sampah. Ke depan, diharapkan pemerintah lebih memperhatikan kondisi sanitasi di wilayah pesisir dengan menciptakan program sanitasi yang berkelanjutan, termasuk pengelolaan sampah dan pembangunan fasilitas sanitasi seperti jamban yang memadai. 

Dukungan terhadap inisiatif lokal juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.

Kolaborasi antara FKM UINSU dan KPPI telah memberikan harapan baru bagi masyarakat pesisir Belawan dalam upaya mengatasi permasalahan sampah. 

Program ini tidak hanya membantu mengurangi tumpukan sampah, tetapi juga mendorong perubahan positif dalam perilaku masyarakat. Dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun