"Jingga"
Diriku terduduk dikala Senja berada di himpitan langit
Mencoretkan sedikit kenang agar tak selalu punah
Lampiran dari atmaja ku dengarkan
Katanya -- langit Jingga seolah prasasta kalbu
Ia sangat di puji - puji oleh sang Esa
Karna ia tempat berpulang jiwa - jiwa yang rapuh, juga
Aku selalu menunggu langit di kala Jingga
Karna ia adalah tempatku pulang
Aku, jiwa - jiwa yang rapuh, juga
Jiwa jiwa yang di belenggu luka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!