Mohon tunggu...
Alya Akila
Alya Akila Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

listening music

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jingga

3 Juni 2023   14:14 Diperbarui: 3 Juni 2023   14:15 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Jingga"

Diriku terduduk dikala Senja berada di himpitan langit
Mencoretkan sedikit kenang agar tak selalu punah
Lampiran dari atmaja ku dengarkan
Katanya -- langit Jingga seolah prasasta kalbu
Ia sangat di puji - puji oleh sang Esa
Karna ia tempat berpulang jiwa - jiwa yang rapuh, juga
Aku selalu menunggu langit di kala Jingga
Karna ia adalah tempatku pulang
Aku, jiwa - jiwa yang rapuh, juga
Jiwa jiwa yang di belenggu luka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun