Kelurahan Donan tepatnya RW XI ini memiliki wilayah yang padat penduduk sehingga mengakibatkan tingkat konsumsi yang tinggi. Sehingga warga mempunyai tingkat pembuangan sampah anorganik maupun organik yang tinggi. Sampah tersebut hanya dibuang tanpa ada pengolahan, padahal pengolahan sendiri memiliki tujuan untuk mengurangi residu yang terbuang ke TPS.
Mengetahui hal tersebut, Alyaa As-syifa mahasiswi KKN Tim II Undip 2021 akan melakukan pelatihan tentang  pemanfaatan kompos secara mandiri dalam mengurangi dampak lingkungan di wilayah RW XI dengan metode Takakura. Proses pengomposan ala keranjang takakura merupakan proses pengomposan aerob, di mana udara dibutuhkan sebagai asupan penting dalam proses pertumbuhan mikroorganisme yang menguraikan sampah menjadi kompos.Â
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga sekitar RW XI Kelurahan Donan. Terdapat kendala dalam penyampaian edukasi ini, yaitu kondisi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sehingga penyampaian edukasi ini menggunakan video, di upload youtube dan share melalui platform Group Whatsapp pada hari Kamis, 22 Juli 2021.
Metode takakura merupakan salah satu pembuatan pupuk organik yang dapat dilakukan secara mandiri dirumah, menggunakan bahan-bahan yang dapat ditemukan sekitar rumah.
Mempunyai output berupa pupuk kompos yang berasal dari bahan organik seperti sisa makanan dan sayuran. Media Takakura berupa keranjang baju, sehingga tidak membuang banyak tempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H