Mohon tunggu...
Alya Firdaus
Alya Firdaus Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hai, aku adalah Mahasiswa tingkat akhir yang sedang menunggu jadwal wisuda.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Malu karena Aku, Ayah-Bunda

16 April 2018   22:39 Diperbarui: 16 April 2018   22:59 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: vemale.com)

Ketika memiliki anak hiperaktif, orang tua mana yang tidak capek? Harus berlari mengikuti anak, harus selalu membereskan rumah tiap kali anak membuat rumah menjadi berantakan. Tapi, dibalik lelah itu. Ada hal positif yang kita dapatkan ketika memiliki anak yang hiperaktif.

Ini adalah beberapa hal positif yang didapatkan

  1. Membantu anak jadi lebih cerdas

Anak yang bergerak dengan aktif akan melatih motorik kasar dan motorik akibat gerakan yang dibuatnya. Banyak gerak akan berdampak positif pada pertumbuhan otak anak.

Dengan tidak bisa diam nya anak, orang tua harus mendampingi anak dan mengenalkan mana yang baik dan mana yang buruk. Anak lebih bisa mengontrol dirinya, dan bisa lebig cerdas. Orang tua harus memiliki waktu untuk sharing dengan anak. Anak yang aktif, harus didampingin oleh orang tua, itu bertujuan agar ada interaksi antara anak dan orang tua.

  1. Lebih mengenal banyak hal

Anak yang hiperaktif memiliki banyak pengalaman yang berharga. Mereka lebih berani mengekspor dunia sekitarnya. Dengan mengenal dunia luar, anak lebih mudah mendapatkan pengalaman yang baru. Meskipun seperti itu, orang tua tetap harus mendampingi anak agar terhindar darin hal-hal yang berbahaya.

  1. Membantu anak jadi lebih bahagia

Anak dengan gerak yang aktif, merasa lebih bahagia dari anak yang pendiam. Misal, anak yang berlari, melompat, memanjat akan merasa senang ketika melakukan hal tersebut. Kegiatan tersebut sama halonyan dengan olahraga.

Dengan olahraga, anak merasa lebih bahagia. Dia juga bisa berinteraksi dengan orang lain. Beda dengan anak yang pendiam. Dia cenderung lebih memilih untuk bermain sendiri dibandingkan bermain dengan orang lain.

Nah, itu merupakan beberapa manfaat mempunyai anak yang hiperaktif. Sebagai orang tua, jangan malu memiliki anak yang hiperaktif. Harus nya bangga karena memiliki anak yang hiperaktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun