Mohon tunggu...
Alyaa AlFaadiya
Alyaa AlFaadiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa manajemen komunimasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Video Tiktok Viral Bisa Bikin Misleading?

12 April 2023   19:17 Diperbarui: 12 April 2023   19:29 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TikTok adalah salah satu platform media sosial yang populer di kalangan anak muda saat ini. Di dalamnya, terdapat berbagai macam video pendek yang sangat menghibur dan menginspirasi. Namun, sayangnya, beberapa video TikTok viral yang menyebar di media sosial dapat menyesatkan atau mengandung informasi yang salah. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi pengguna yang mengikuti atau mempercayainya.

Contohnya, salah satu video TikTok viral yang menyebar di media sosial adalah video tentang "Vitamin C bisa mencegah COVID-19". Video ini menunjukkan seorang pengguna TikTok yang memperlihatkan bahwa dirinya tidak pernah terkena COVID-19 karena mengonsumsi suplemen vitamin C secara teratur. Video ini langsung menjadi viral, dan banyak orang yang mulai mengonsumsi vitamin C secara berlebihan, dengan harapan bisa mencegah COVID-19.

Namun, perlu diketahui bahwa informasi ini tidak sepenuhnya benar. Vitamin C memang penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan membantu mempercepat proses penyembuhan, tetapi tidak dapat mencegah COVID-19. Hanya vaksinasi dan protokol kesehatan yang benar-benar dapat mencegah penyebaran COVID-19.

Video TikTok viral yang menyebar dengan informasi yang salah seperti ini harus dihindari. Untuk menghindari misleading informasi, sebaiknya kita selalu memeriksa fakta dari sumber yang terpercaya sebelum mempercayai dan mengikuti informasi yang tersebar di media sosial. Dalam hal ini, penting bagi kita untuk selalu mengedukasi diri sendiri dan mempertanyakan kebenaran dari informasi yang kita terima.

Sebagai pengguna TikTok, kita juga dapat membantu untuk memerangi misleading informasi dengan melaporkan video yang mengandung informasi salah dan merugikan. Dengan demikian, kita dapat membantu memperbaiki kualitas informasi yang tersebar di media sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.

Selain itu, video TikTok viral yang menyebar dengan informasi yang salah juga dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi pengguna. Contohnya adalah video TikTok tentang "DIY (Do It Yourself) skincare" yang sangat populer di kalangan anak muda. Beberapa video TikTok menunjukkan cara-cara membuat produk skincare alami dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di rumah. Namun, beberapa dari produk tersebut tidak aman untuk digunakan pada kulit dan dapat menyebabkan iritasi, inflamasi, bahkan kerusakan permanen pada kulit.

Sebagai contoh, terdapat video TikTok yang menunjukkan cara membuat scrub wajah dengan bahan-bahan seperti garam, gula, atau baking soda. Padahal, bahan-bahan tersebut terlalu kasar dan tidak cocok digunakan pada kulit wajah yang sensitif. Selain itu, beberapa video TikTok juga menunjukkan cara-cara membuat produk skincare dengan bahan-bahan yang tidak steril, seperti madu atau yoghurt, yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit.

Oleh karena itu, sebelum mengikuti trend DIY skincare di TikTok, penting bagi kita untuk selalu memeriksa keamanan dari bahan-bahan yang digunakan dan mempertimbangkan kondisi kulit kita sendiri. Jangan mudah terpengaruh oleh video TikTok viral yang menunjukkan produk skincare alami yang terlihat mudah dan murah, tetapi dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kulit kita.

Secara keseluruhan, video TikTok viral yang menyebar dengan informasi yang salah dapat menimbulkan dampak negatif bagi pengguna. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memeriksa kebenaran dari informasi yang tersebar di media sosial dan mempertimbangkan kondisi kita sendiri sebelum mengikuti trend TikTok. Dengan begitu, kita dapat menjaga kesehatan dan keselamatan kita, serta menciptakan lingkungan yang lebih positif dan sehat di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun