Indonesia pada tahun 2045 Â akan mencapai umurnya yang genap 1 abad. Banyak harapan dan prediksi dari berbagai pihak bahwasanya Indonesia akan mencapai tahun emas di usianya yang genap 100 tahun. Indonesia juga digadang-gadang akan keluar dari zona Middle Income Country dan bersaing setara dengan negara adidaya. Banyak upaya yang dilakukan selain daripada mutu pendidikan formal akademik yang baik, juga upaya pemberian pendidikan karakter yang baik pula.
Pendidikan karakter ini juga mencakup dalam kegiatan pengajaran bagaimana caranya melakukan character building. Karena perlu kita ketahui jika karakter merupakan dasar dari segala dasar yang ada di dalam diri seseorang. Karakter merupakan jati diri setiap manusia yang mulai dibentuk sejak usia dini yang mencakup sikap, sifat, moral, etika, dan cara berpikir seseorang. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa character building begitu penting yang nantinya akan turut mewujudkan cita-cita Indonesia emas.
Pendidikan karakter juga saat ini sedang gencar-gencarnya di terapkan oleh Pemerintah bersamaan dengan jajaran Menteri Pendidikan yang nanti akan disalurkan melalui tenaga pendidik. Hal ini juga merupakan tindakan lanjut untuk menekan krisis karakter dan moral yang masa kini menjadi ironi di negeri kita. Urgensi mengenai isu krisis moral dan karakter ini harus diberi perhatian lebih lantaran moral etika anak bangsa sudah menjadi masalah kritis dewasa ini. Sangat disayangkan jika banyak potensi terbaik dari anak muda  generasi pioner bangsa menjadi sia-sia lantaran anak muda tersebut tidak mengerti serta acuh tak acuh mengenai pentingnya character building, padahal character building ini sangat berguna bagi setiap orang kedepannya karena dengan character building itu akan mempengaruhi bagaimana cara berpikir seeorang terhadap sesuatu serta bagaimana cara seseorang bersikap dan menempatkan diri dengan cara mereka beradaptasi di lingkungan yang baru bagi mereka.
Bukan tanpa alasan jika character building merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh anak muda. Bahkan karakter sendiri memiliki lima nilai utama yang bersumber dari Pancasila.Â
 Lima nilai utama yang bersumber dari Pancasila dan juga menjadi prioritas character building, yaitu :
- Religius
- Nasionalis
- Mandiri
- Gotong royong
- Integritas
Masing-masing nilai di atas menjadi satu kesatuan yang utuh, satu kesatuan yang sama-sama membangun karakter. Pentingnya anak muda menyadari bahwa character building itu sendiri merupakan suatu bentuk dari sikap implementasi sederhana dari Bela Negara. Generasi Pioner harus bersama-sama melawan degradasi moral dan karakter anak bangsa. Salah satu cara bagaimana generasi muda turut serta melawan degradasi moral karakter demi mewujudkan sikap Bela Negara dan memulai langkah awal berama-sama membangun Indonesia Emas yaitu dengan cara menaruh kesadaran akan pentingnya membangun karakter yang baik melalui character building itu sendiri yang berdasarkan nilai moral Pancasila. Dengan kesadaran generasi muda ini maka akan muncul implementasi sehari-hari dari hasil dari character building mereka, mulai dari implementasi sederhana yang akan berdampak  besar kemudian hari hingga gerakan masif didorong oleh rasa keinginan merubah diri sendiri dan sekitar untuk menjadi yang lebih baik kedepannya.
Dapat disimpulkan jika karakter merupakan sikap, sifat, moral, etika dan kejiwaan yang menjadi jati diri dan ciri khas seseorang, dimana hal tersebut dapat membedakan seseorang dengan orang lainnya. Pentingnya pendidikan karakter sejak dini patut disadari generasi muda dan kesadaran tersebut dapat diterapkan melalui character building. Character building yang berdasarkan pada Pancasila nantinya menjadi jalan pengantar Indoensia Emas 2024.
