Sunan Giri Cup 2024: Simbiosis Harmonis MICE dan Kreativitas Mahasiswa UISI

Event MICE Universitas Internasional Semen Indonesia

Pada tanggal 25 Januari 2024, Universitas Internasional Semen Indonesia kembali menyelenggarakan acara MICE yang menghadirkan beragam kegiatan menarik. Selain itu, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) adalah acara tahunan yang dihelat di kampus mereka.

MICE juga merupakan mata kuliah yang ada di program studi Manajemen di UISI. Acara menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam menciptakan pengalaman yang unik dan bermanfaat.

Salah satu ide event yaitu "Sunan Giri Cup 2024" memiliki tema yang cukup menarik, yaitu "Kembalikan Kejayaan Sepak Bola Indonesia Melalui Santri”. ini tidak hanya sekedar ide, tetapi juga menjadi landasan kuat bagi mahasiswa Program Studi Manajemen untuk terjun ke dunia nyata dalam mengorganisir suatu acara berskala besar.

Sunan Giri Cup 2024: Harmonisasi Kolaborasi Kreativitas 

mahasiswa manajemen uisi

Sunan Giri Cup 2024 menjadi bukti nyata dari integrasi mata kuliah MICE dalam kurikulum Program Studi Manajemen UISI. Dengan tema yang menggabungkan olahraga, kebudayaan, dan nilai-nilai keislaman, acara ini menjadi ajang yang unik dan menarik.

Event MICE seperti Sunan Giri Cup 2024 di UISI mencerminkan komitmen universitas dalam memberikan pengalaman belajar yang holistik kepada mahasiswa. Melalui integrasi mata kuliah MICE, mahasiswa Program Studi Manajemen UISI tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dapat mereka terapkan di dunia kerja nantinya. Sunan Giri Cup 2024 menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UISI mampu menggabungkan kreativitas, keahlian manajerial, dan nilai-nilai keislaman untuk menciptakan sebuah acara yang berkesan dan bermakna.

Dibalik kesuksesan mahasiswa, peran dosen pembimbing sangatlah penting. Masriya Mahdia Khoirina, sebagai dosen pengampu, tidak hanya memberikan panduan akademis tetapi juga membimbing para mahasiswa dalam mengaplikasikan teori ke dalam kenyataan. Dukungan ini menciptakan hubungan sinergis antara mahasiswa dan pendidik, mendorong mahasiswa untuk melampaui batas ekspektasi mereka.