Mohon tunggu...
Alya Hafilah Salsabila
Alya Hafilah Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya seorang mahasiswi jurusan Jurnalistik di Universitas Padjadjaran.

Saya memiliki minat di bidang kepenulisan khususnya untuk topik sosial, seni, dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Sungai Mahakam bersama Kapal Pesut Etam

8 Mei 2023   23:35 Diperbarui: 8 Mei 2023   23:36 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal Wisata Pesut Etam tampak depan (Dokpri)

SAMARINDA - Sungai Mahakam yang terletak di Samarinda, Kalimantan Timur, memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan. Kapal Wisata Pesut Etam hadir untuk mengoptimalkan potensi Sungai Mahakam dari aspek wisatanya. Dibuka sejak tahun 2017, Kapal Wisata Pesut Etam adalah kapal pertama di Sungai Mahakam yang mengusung konsep terbuka.

Alif selaku Manajer Operasional Kapal Wisata Pesut Etam menjelaskan tujuan dari adanya kapal wisata ini, "Aku bareng teman-teman melihat Sungai Mahakam sebagai suatu potensi dan kita mau mengoptimalkan potensi dari Sungai Mahakam ini. Nah, akhirnya kita kepikiran bikin kapal wisata. (Karena) dulu itu kapal seperti ini tidak terbuka untuk umum dan cuman kapal-kapal taksi yang (bertujuan) ke hulu. Akhirnya di tahun 2017 itu lah kita bikin kapalnya dengan konsep wisata dan terbuka. Ini juga kapal pertama di Sungai Mahakam dengan konsep terbuka." Awal mula berdirinya, wisata ini mempromosikan diri melalui brosur yang disebarkan melalui event-event terbuka, melalui sosial media, dan metode mulut ke mulut.

Tampak dalam lantai satu Kapal Wisata Pesut Etam (Dokpri)
Tampak dalam lantai satu Kapal Wisata Pesut Etam (Dokpri)

 Wisata Pesut Etam memiliki total enam kapal dengan masing-masing kapasitasnya yang berjumlah 110 penumpang. Setiap kapal memiliki dua tingkat dengan kursi-kursi dan meja-meja di setiap lantainya. Terdapat fasilitas karaoke di lantai satu dan dua area outdoor di lantai duanya. Warna coklat pada interior kapal untuk menggambarkan kayu ulin khas Kalimantan dengan tujuan menjaga nilai etnik dan keaslian khas Kalimantan.

Memanfaatkan waktu libur lebaran, Kapal Wisata Pesut Etam dapat melayani hingga lebih dari 500 penumpang. Kapal ini memiliki dua kategori pelayanan yaitu kapal reguler yang beroperasi setiap hari Sabtu dan Minggu dari jam 15.00 WITA hingga 18.00 WITA dan kapal carter yang dapat disewa kapan saja. Kapal ini memiliki rute yang cukup panjang dan berlayar sekitar 1,5 jam dalam sekali jalan.

Alif mengatakan bahwa Kapal Wisata Pesut Etam terus mengikuti tren dan kebutuhan untuk terus memberikan update berupa fasilitas kepada penumpang. Oleh karena itu, wisata ini juga sudah mendapatkan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability) serta mengikuti protokol kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun