Mohon tunggu...
Alya Nurasyifa
Alya Nurasyifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Digitech University - Si Paling Bikin Ngiler! Cipak Koceak Berlumur Cabai di Setiap Inci

30 November 2023   23:25 Diperbarui: 1 Desember 2023   08:47 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cemilan Berlumur Cabai yang Menggugah Selera, Bernama “Cipak Koceak Neng Eii” Makanan Khas Garut yang Diproduksi Oleh Salah Satu Warga Bandung


Garut adalah sebuah kabupaten di daerah Jawa Barat yang berbatasan dengan Sumedang, Bandung dan Tasikmalaya. Jika mendengar kota Garut makanan khas pertama yang terlintas dalam benak kita pasti dodol garut. Karena dodol memang makanan yang menjadi khas kota Garut bahkan sudah dikenal oleh penjuru Nusantara.

Selain dodol, sebenarnya masih banyak makanan khas Garut yang tidak kalah enaknya dan wajib kalian icip ketika berkunjung ke kota Garut. Diantaranya ada soto Garut, baso aci, emplod, opak, jeruk garut, keripik moring, surabi garut, cokodot dan masih banyak lagi. 

Namun belakangan ini Garut sedang dihebohkan oleh makanan tradisionalnya yang sedang viral di sosial media yaitu, “Cipak Koceak”. Cemilan ini sebenernya sudah lama ada, namum baru belakangan ini namanya viral karena makanan ini disajikan dengan limpahan cabai yang melumuri setiap sudut dari cipak koceak itu. Dari segi namanya itu terbilang unik, lucu dan banyak yang belum tahu.

Nah, karena sudah viral, Cipak Koceak ini sudah ramai di jual berbagai daerah, salah satunya di Bandung. Pasti kalian sudah sering bukan melihat penjual Cipak Koceak di sekitar wilayah Bandung.

Asal usul penamaan cipak koceak ini cukup unik, karena sesuai dengan kebiasaan orang Sunda yang suka menyingkat nama atau disebut juga dengan akronim. Dimana kata “Cipak” merupakan singkatan dari kata “Cimol Dempak” atau “Gepeng”. Sementara itu kata “Koceak” bermakna “Teriak” yang berasal dari Bahasa Sunda.

Maka dapat diartikan bahwa Cipak Koceak merupakan cimol gepeng yang bisa membuat orang teriak. Pasalnya, makanan ini memiliki rasa pedas, dan tingkat kepedasannya bisa disesuaikan dengan selera lidah masing-masing.

Makanan yang berbahan dasar tepung aci ini memiliki bentuk yang pipih dengan tekstur kenyal membuat banyak orang menyukainya.
Bumbunya terdiri dari campuran beberapa penyedap rasa, cabai dan ditambah dengan taburan daun jeruk goreng, membuat cipak koceak memiliki rasa pedas, gurih dan sensasi aroma daun jeruk yang khas. Bagi para penggemar makanan pedas dan gurih cipak koceak ini bisa menjadi salah satu rekomendasi.

Nah, jika kalian penasaran dengan cemilan ini, Cipak Koceak Neng Eii bisa jadi salah satu rekomendasi yang cocok untuk menikmati cemilan pedas ini. Cipak Koceak Neng Eii merupakan salah satu UMKM di Kota Bandung yang menjual Cipak Koceak, UMKM ini dikelola oleh salah satu pemuda asal Bandung bernama Sherli Sri Wahyuni yang beralamat di Jl. Jiwanaya, No. 121, Rt.02/Rw.04, Cibeunying, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Jawa Barat 40191 (sudah bisa diakses di google maps dengan pencarian “Cipak Koceak Neng Eii”).

UMKM ini sudah ada sejak tahun 2021, menjual makanan home made yang terbuat dari bahan yang berkualitas dan harga yang terjangkau. Adapun konsep yang digunakan untuk melakukan promosi dan penjualan yaitu dengan menggunakan konsep sederhana, yaitu dijual kepada masyarakat sekitar dan juga melakukan promosi melalui sosial media dengan sistem pre-order.

Soal rasa, Cipak Koceak Neng Eii tidak bisa diragukan lagi. Sudah pasti rasanya sangat enak dan bikin ketagihan. Kenapa? Karena sudah terbukti bahwa pada beberapa waktu lalu Cipak Koceak Neng Eii ini pernah kedatangan customer dari jauh, tepatnya dari Karawang yang sengaja datang hanya untuk membeli Cipak di Cipak Koceak Neng Eii ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun