Di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan teknologi informasi semakin pesat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika dan norma yang ada. Dari berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan menyampaikan informasi ke publik. Media sosial mempunyai dampak yang signifikan terhadap kehidupan semua orang yang menggunakannya, namun anak-anak dan remaja tampaknya paling terkena dampak media tersebut.
Media sosial adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu :
1. Social Networks, yaitu media sosial yang digunakan untuk bersosialisasi dan berinteraksi. Contohnya, seperti Facebook.
2. Discuss, yaitu media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi. Contohnya, seperti Google talk, yahoo! M, skype.
3. Share, yaitu media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, musik, dsb. Contohnya, seperti YouTube.
4. Publish, yaitu media sosial yang memfasilitasi kita untuk mengunggah berbagai hasil karya tulis. Seperti, Wordpress, Wikipedia.
5. Social game, yaitu media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama.
Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Di masa remaja ini, rasa keingintahuan akan hal-hal baru semakin tinggi, sehingga remaja mencoba hal-hal yang baru dengan alasan untuk mencari jati dirinya. Dengan adanya media sosial ini, tentunya juga membawa pengaruh bagi para remaja baik itu pengaruh positif maupun pengaruh negatif.
Pengaruh positif dari media sosial pada kehidupan remaja diantaranya:
1. Meningkatkan konektivitas sosial