Pengalaman Menjadi Pengajar dalam Program Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Singosari

Merdeka Belajar -- Kampus Mengajar yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kebijakan yang disiapkan untuk mahasiswa sebagai lulusan yang berkompeten, tangguh, dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa yang unggul. Kebijakan ini memberikan hak dan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan dan memperkaya wawasan pengetahuan dan kompetensi sesuai dengan passion dan cita-citanya. Pembelajaran sendiri tidak hanya terbatas pada ruang kelas dan laboratorium saja, tetapi juga bisa didapatkan di luar kelas seperti industri, sekolah, tempat mengabdi, maupun masyarakat.

Universitas Negeri Malang sebagai salah satu institusi pendidikan memberikan akomodasi program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) dengan fasilitas pengembangan dan implementasi kurikulum sebagai pengembangan kapabilitas mahasiswa. Salah satu program kementerian tersebut adalah kegiatan Asistensi Mengajar di satuan pendidikan. Kegiatan Asistensi Mengajar dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya, membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menengah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam mempersiapkan seorang tenaga pendidik yang profesional, mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Malang diwajibkan mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di satuan pendidikan. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 6 bulan atau setara dengan satu semester, dimulai dari tanggal 06 Februari hingga 23 Juni 2023 bertempat di SMKN 1 Singosari. Alasan memilih SMKN 1 Singosari sebagai tempat Asistensi Mengajar karena jurusan yang ada di sekolah ini relevan dengan program studi kami, memiliki sistem pendidikan yang berkualitas yang didukung dengan adanya tenaga pendidik profesional, dan kelengkapan sarana prasarana yang memadai. 

Kegiatan Asistensi Mengajar yang kami lakukan terbagi menjadi 4 tahap, yaitu tahap perencanaan kegiatan selama dua pekan, tahap pelaksanaan kegiatan selama 17 pekan, tahap diseminasi hasil kegiatan selama satu pekan, dan tahap pembuatan laporan selama satu pekan. Pada tahap perencanaan kegiatan, kami melakukan observasi di SMKN 1 Singosari pada tanggal 27 Januari 2023. Kedatangan kami di sekolah ini bertemu dengan Waka Kurikulum untuk membahas kegiatan Asistensi Mengajar yang akan berlangsung. Kemudian kami diarahkan ke jurusan Teknik Otomasi Industri untuk menemui dan menentukan guru pamong. Jurusan Teknik Otomasi Industri memiliki tiga guru pamong yang nantinya akan membimbing dan mengarahkan mulai dari jadwal mengajar atau penyusunan bahan ajar, serta menilai hasil kegiatan kami. 

Selama kegiatan Asistensi Mengajar ini berlangsung ada beberapa hal yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh mahasiswa asistensi mengajar seperti berpakaian rapi sesuai dengan ketentuan. Setiap hari Senin - Jumat mahasiswa Asistensi Mengajar wajib datang ke sekolah sebelum pukul 06.50 WIB untuk melaksanakan kegiatan di sekolah dan pulang pukul 15.30 WIB. kegiatan rutin di SMKN 1 Singosari adalah melakukan doa bersama sebelum kegiatan belajar mengajar diruang kelas dimulai dan semua kegiatan untuk diberhentikan selama berdoa. Kemudian pada hari Jumat pagi seluruh warga sekolah melakukan green, clean sebagai sekolah adiwiyata. 

Pada tahap minggu pertama pelaksanaan kegiatan, terdapat pengantaran mahasiswa Asistensi Mengajar ke SMKN 1 Singosari yang diwakilkan oleh salah satu dosen pembimbing mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro. Kegiatan pengantaran ini membahas mengenai program-program selama kegiatan berlangsung. Ruang lingkup program Asistensi Mengajar dibagi menjadi 3 kegiatan, yaitu kegiatan akademik, non-akademik, dan administrasi sekolah. 

Kegiatan akademik yang dilakukan antara lain adalah pembuatan RPP dan modul ajar, serta mengajar mata pelajaran sesuai pembagian jadwal mengajar yang telah ditentukan. Sebelum kegiatan mengajar dimulai, diharuskan kami memahami dan menguasai materi ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik. Kemudian mempersiapkan model dan menentukan metode pembelajaran yang digunakan agar penyampaian materi dapat tersampaikan dengan baik. Pada program Asistensi Mengajar inilah, kami belajar menjadi seorang tenaga pendidik yang tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga mampu memahami karakteristik peserta didik dan dapat mengkondisikan suasana kelas yang interaktif. Kegiatan ini juga menambah pengembangan soft skills dan hard skills. Pengembangan yang dimaksud diantaranya adalah keterampilan public speaking yang akan lebih terlatih dengan interaksi bersama peserta didik di dalam kelas. Tidak hanya itu kemampuan lain yang didapat adalah pemahaman pada pembelajaran praktikum yang belum kami dapatkan di kampus.

Dokumen Pribadi SMK N 1 Singosari

Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan selaku mahasiswa Asistensi Mengajar adalah kegiatan non akademik. Kegiatan non akademik ini bertujuan untuk meningkatkan pengembangan diri, kerjasama tim, dan kepedulian antar sesama. Kegiatan pertama yang kami lakukan adalah pembagian takjil pada bulan Ramadhan untuk masjid Ibrahimi Rahmatulloh SMKN 1 Singosari, para pengendara dan masyarakat sekitar sekolah. Kegiatan ini selain untuk meningkatkan rasa kepedulian antar sesama, juga menjalin kerjasama tim. Semua mahasiswa AM bergotong royong dan saling bahu-membahu untuk mempersiapkan dan membagikan takjil.

Kegiatan non akademik yang terakhir adalah pembuatan mading. Pembuatan mading atau majalah dinding ini bertujuan sebagai media sarana informasi penambah wawasan pengetahuan . Mading ini tidak hanya dikhususkan untuk siswa SMKN 1 Singosari sebagai pembaca, akan tetapi kita mahasiswa yang membuat materi isi mading juga ikut menggali pengetahuan sebagai upaya pengembangan diri.