Mohon tunggu...
Alwin Widiyantoro
Alwin Widiyantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Masih mencoba menulis dengan semaksimal mungkin

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hati-Hati, Inilah Tanda Bahwa Kulitmu Sudah Terbakar Sinar Matahari

31 Agustus 2021   10:15 Diperbarui: 31 Agustus 2021   10:19 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | Kulit terkena sinar matahari/klikdokter.com

Sinar matahari memang berperan penting dalam kehidupan kita. Kalau tidak ada matahari tentu tidak akan ada kehidupan di bumi. Pancaran dari sinar matahari itulah yang membuat bumi tetap hangat dan bisa dihuni oleh manusia. 

Coba saja bayangkan kalau kita hidup tanpa matahari. Tidak ada penerangan, tidak bisa bernapas karena kita bernapas menggunakan oksigen yang berasal dari tumbuhan. Dan kalau tidak ada matahari, tumbuhan tidak akan bisa berfotosintesis. 

Selain itu, bumi akan dingin karena tidak ada energi yang dapat menghangatkan. Dapat dipastikan, jika tidak ada matahari, maka manusia tidak akan bisa hidup di bumi. 

Matahari memiliki segudang manfaat yang bisa kita rasakan. Matahari kaya akan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, darah, jantung, otak, dan daya tahan tubuh. Oleh karenanya, tak heran jika banyak manusia yang sengaja berjemur di pagi hari untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari tersebut. 

Memang di pagi hari matahari masih mengandung manfaat yang baik bagi kita. Namun, jika sudah memasuki tengah hari, tidaklah demikian. Di siang hari, matahari dapat memberikan efek buruk bagi kulit jika tidak menggunakan tabir surya. Jika terpapar sinar matahari, kulit yang tidak terlindungi tabir surya akan mudah terbakar.

Selain itu, juga dapat menimbulkan kemerahan dan rasa perih di kulit. Tapi tidak selalu ditandai dengan munculnya kemerahan. Terkadang bagi sebagian orang muncul tanda lain juga. Semua itu tergantung dari warna kulit masing-masing. Itulah sebabnya mengapa penggunaan tabir surya penting sekali untuk kita.

Menurut Skin Cancer Foundation, warna kulit adalah faktor terpenting dalam menentukan resiko akibat sengatan sinar matahari. Gejala kemerahan akan muncul pada orang yang berkulit terang. Sementara bagi orang yang berkulit gelap, justru sebaliknya. Pada orang berkulit gelap, akan timbul flek hitam. 

Namun, tak hanya itu, orang berkulit gelap ternyata lebih rentan terhadap dampak buruk sinar matahari dari pada orang berkulit terang. Orang berkulit gelap akan mengalami penuaan lebih cepat dari waktunya. Dan parahnya lagi, orang berkulit gelap lebih berisiko terkena kanker kulit dari pada orang berkulit terang.

Lalu untuk pencegahannya, dapat dilakukan dengan selalu menggunakan rangkaian skincare yang mengandung tabir surya ketika ingin beraktivitas diluar ruangan. Ini dapat disesuaikan juga dengan kebutuhan masing-masing. 

Untuk kalian yang hanya beraktivitas di dalam ruangan, tak masalah jika hanya menggunakan lotion dan moisturizer dengan kadar tabir surya rendah. Namun, jika kalian lebih sering menghabiskan waktu diluar ruangan, kalian harus menggunakan skincare yang memiliki kadar tabir surya tinggi untuk perlindungan yang lebih maksimal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun