Pendekatan Whole-School merupakan strategi di mana pencegahan bullying dan kekerasan diterapkan secara holistik di semua aspek sekolah. Ini termasuk pengajaran kurikulum yang mencakup nilai-nilai perdamaian, penghormatan terhadap perbedaan, dan keterampilan sosial. Guru dan staf sekolah juga perlu memastikan lingkungan sekolah aman dan ramah anak.
4. Kebijakan dan Regulasi Sekolah
  Setiap sekolah perlu memiliki kebijakan dan regulasi yang jelas mengenai pencegahan dan penanganan bullying. Kebijakan ini harus disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah dan diberlakukan secara konsisten. Sangsi tegas bagi pelaku bullying juga perlu diatur untuk memberikan efek jera.
 Implementasi di Kelurahan Kalirungkut
Dalam konteks Kelurahan Kalirungkut, beberapa langkah spesifik dapat dilakukan untuk mengimplementasikan strategi pencegahan bullying dan kekerasan di sekolah, yakni:
1. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan LSM
  Pemerintah daerah dan LSM dapat berperan aktif dalam mendukung program pencegahan bullying di sekolah-sekolah. Dukungan ini bisa berupa dana, pelatihan, serta pendampingan dalam implementasi program.
2. Penguatan Peran Orangtua
  Orangtua harus dilibatkan dalam upaya pencegahan bullying melalui program parenting yang rutin diadakan oleh sekolah. Mereka harus diberikan pemahaman mengenai tanda-tanda anak menjadi korban atau pelaku bullying dan cara yang efektif untuk mengatasinya.
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Sekolah
  Sekolah-sekolah di Kelurahan Kalirungkut perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung terciptanya lingkungan belajar yang positif dan aman. CCTV, ruang konseling, dan tempat bermain yang aman dapat membantu mencegah terjadinya bullying.