Maserati dan Alfa Romeo, dua merek mobil mewah dari Italia, berencana untuk memproduksi kendaraan listrik berbasis platform STLA di pabrik Cassino di Italia.
Platform STLA, yang dikembangkan oleh perusahaan induk Fiat Chrysler Automobiles (FCA), sekarang bagian dari Stellantis setelah merger FCA dengan PSA Group pada tahun 2021. Platform ini dapat digunakan untuk membuat kendaraan listrik berbagai ukuran dan segmen pasar.
Kendaraan listrik yang akan dibuat di pabrik Cassino akan menjadi model besar dengan jangkauan sekitar 700 km. Ini akan menjadi langkah besar bagi Maserati dan Alfa Romeo untuk memperluas jajaran kendaraan listrik mereka dan memenuhi tuntutan pasar yang semakin meningkat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Selain itu, produksi kendaraan listrik di pabrik Cassino juga akan membantu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi emisi karbon di Italia. Pabrik Cassino saat ini memproduksi model-model Alfa Romeo dan Maserati, dan telah mendapatkan sertifikasi emisi karbon negatif dari organisasi independen DNV GL.
Dalam era kendaraan listrik yang semakin populer, Maserati dan Alfa Romeo bergabung dengan sejumlah produsen mobil mewah lainnya dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin peduli lingkungan. Dengan memilih platform STLA, keduanya dapat menghemat biaya pengembangan dan mempercepat waktu rilis kendaraan listrik mereka.
Keputusan Maserati dan Alfa Romeo untuk memproduksi kendaraan listrik di pabrik Cassino juga menunjukkan dukungan mereka terhadap inisiatif "Green Deal" Uni Eropa, yang menargetkan untuk mengurangi emisi karbon hingga 55% pada tahun 2030. Produksi kendaraan listrik di pabrik Cassino diharapkan dapat membantu mencapai target ini dan membantu Italia menjadi salah satu pemimpin dalam industri kendaraan listrik di Eropa.
Namun, Maserati dan Alfa Romeo juga harus menghadapi beberapa tantangan dalam merancang dan memproduksi kendaraan listrik mereka. Salah satunya adalah meningkatkan infrastruktur pengisian daya di Italia dan Eropa untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik. Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa kendaraan listrik mereka dapat menghadapi persaingan dengan merek-merek mobil lain yang sudah lama beroperasi di pasar kendaraan listrik.
Meskipun demikian, keputusan Maserati dan Alfa Romeo untuk memproduksi kendaraan listrik di pabrik Cassino merupakan langkah penting dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mengurangi emisi karbon di industri otomotif global. Dengan dukungan pemerintah dan industri, serta inovasi teknologi yang terus berkembang, masa depan mobil listrik tampak semakin cerah dan berkelanjutan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H