Puisi,
Benarkah dia kata indah yang berbait.
Sudahlah, menulis saja seperti apa adanya kamu,
menulis seperti yang kau mau,
Tulisan berbait ini, apakah ini puisi?
aaah ternyata aku tak pandai berpuisi, kawan.
Kemana sebenarnya arah kata-kata ini akan berujung,
Dem, atau langit memang enggan untuk tidak mendung
Ternyata, dalam ketidaksadaran tulisan ini mengalir,
Begitulah mungkin kawan, bagaimana dan tentang apa yang aku rasakan,
Perasaan apa ini Tuhan,
mungkin, aku akan bisa menulis puisi sebentar lagi,
ya sebentar lagi setelah kau datang.
Only d puzzle
Bersambung-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H