Mohon tunggu...
Nur Cahyo
Nur Cahyo Mohon Tunggu... Konsultan - HRD Koplak

Curhat HRD Koplak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

(Curhat HRD Koplak) Cara Ngakalin Interview HRD

27 Desember 2014   14:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:22 6567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi bingung cari kerjaan ? Atau nggak betah kerja di perusahaan yang sekarang ? Pengen pindah kerja ? Tapi malas menghadapi proses interview kerja.

Ayo ayo jangan terlalu betah duduk manis di comfort zone anda. Dunia luas terbentang, jelajahi dengan baling-baling bambu, kalau kata Doraemon.Cari kerjaan yang lebih baik, tapi tentunya anda harus menghadapi interview HRD dulu toh...

Proses interview kerja merupakan proses yang harus dijalani. Bang HRD punya tips interview kerja versi koplak dan versi bener. Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan pertanyaan standard dalam proses interview, kalau anda sampai clegak cleguk menjawab pertanyaan ginian alias gak bisa jawab, mendingan main sinetron ganteng-ganteng srigala aja deh sana

Oke, cekidot gan !

Interview Versi Koplak :

HRD : “Selamat pagi, Tolong ceritakan tentang diri anda dalam waktu 5 menit. Mulai dari sekarang.”

Pelamar : “Silakan bapak baca CV saya yang sudah ada ditangan Bapak. Saya kasih waktu 3 menit saja.”

HRD : # Sabar ...sabar....

HRD : “Tolong Ceritakan tentang pengalaman kerja anda ?”

Pelamar : “Banyak sekali pengalaman kerja saya. Bantuin emak saya ngulek sambel kalau disuruh, bantuin bapak ngasih makan kambing di kandang, kadang-kadang kalau tetangga ada kondangan atau sunatan, saya disuruh jaga parkiran.

HRD : #Ngulek dasi....

HRD : “Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami dan kenapa anda tertarik untuk bergabung?”

Pelamar : “Gedung Bapak ini kelihatan banget pak dari rumah saya. Tuh rumah saya di pojokan sana yang ada pohon gondo rukemnya pak. Kata emak saya sih yang kerja disini wangi-wangi pak, sekalian nyari jodoh kata emak. Udah gitu pada bawa mobil lagi. Saya kan pengen banget bisa beli mobil.”

HRD : #Ngulek gelas...

HRD : “Apa rencana hidup anda 5 tahun ke depan jika bergabung ke perusahaan kami ?”

Pelamar : “Maaf nih pak. Kita tidak boleh mendahului kehendak gusti Allah. Semua itu sudah diatur oleh gusti Allah. Jangan mendahului ya pak, saya mohon.”

HRD : #Nguyah sepatu ....

HRD : “Apa yang menjadi faktor kelemahan anda dalam bekerja ?”

Pelamar : “Kata emak saya tuh saya suka bangun siang, terus kalau lagi disuruh kerja ngulek sambel suka banget ketiduran. Emang saya ini dari kecilnya kurang vitamin C pak, dulu aja waktu bayi air susu saya sampai dicampur sama air cucian beras. Memang waktu itu keluarga saya belum tajir kayak sekarang pak.”

HRD : #berubah jadi ksatria baja hitam

HRD : “Sebutkan alasan kenapa kami harus menerima anda bekerja di perusahaan kami ?

Pelamar : “Yah Bapak nggak mau nerima saya ? Nyesel lho pak, beneran. Kemarin aja waktu sabtu tetangga sampai ngerebutin saya buat jaga parkiran kondangan. Katanya saya ini jujur kalau megang duit parkiran.”

HRD : #Nyari palu godam Thor

HRD : “Kapan anda bisa segera bergabung dengan perusahaan kami ?”

Pelamar : “Bentar pak. Saya minta waktu 1 bulan dari sekarang. Kalau memang keterima, saya mau pulang dulu ke gunung Kidul, Bapak saya mau ngadain selametan dulu. Biasanya pakai potong sapi segala. Kan jarang-jarang ada orang gunung Kidul yang kerja di gedung kantoran mentereng begini pak.

HRD : #Nyari tombak Gajah Mada

HRD : “Oke, trakhir, Berapa gaji yang kamu minta ?”

Pelamar  : “Saya mah diajarin ibu saya buat ikhlas pak, nggak boleh minta-minta. Seikhlasnya bapak aja mau ngasih berapa. Kalau nggak ikhlas jangan dipaksa pak.

HRD : #nelpon Densus 88

HRD : "Oke, interviewnya selesai. Ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas ? "

Pelamar : "Ada pak. Toiletnya disebelah mana ya. Dari tadi sebenernya saya nahan pipis. Lama banget interviewnya, cuma saya malu ngomongnya."

HRD : #Lempar jamban ke muka pelamar.

Nah sekarang jawaban versi ngarep diterima. Perhatikan ya, ini pertanyaan yang sering muncul dari HRD serta jawaban ideal apa yang harus kita jawab.

Lets go !!

Interview Versi Ngarep diterima

HRD : “Selamat pagi, Tolong ceritakan tentang diri anda dalam waktu 5 menit. Mulai dari sekarang.”

Pelamar : “Nama saya Cahyo, lulusan S2 UI, pengalaman kerja 1 tahun di sebuah perusahaan otomotif. Saya memegang sertifikasi dalam bidang hukum dan manajemen. Proyek yang saya pegang bla bla bla... ”

HRD : # Senyum manis

( Ceritakan diri anda dengan data, HRD senang dengan data tentang diri anda, tidak perlu menyebutkan hal-hal yang abstrak misalkan “saya tipe pekerja keras, saya teliti dalam bekerja” hal itu perlu pembuktian, HRD tidak suka dengan pelamar yang bermulut besar.)

HRD : “Tolong Ceritakan tentang pengalaman kerja anda ?”

Pelamar : “Selama kuliah saya magang di sebuah konsultan hukum. Kemudian saya pernah bekerja di bagian legal perusahaan otomotif. Spesialisasi saya yang dibuktikan dengan sertifikat saya di bidang bla bla bla...”

HRD : #Kedip kedipin mata berbinar binar

(Mutlak anda harus bercerita tentang diri anda. Jika anda fresh graduate dan tidak ada pengalaman kerja, ceritakan tentang pengalaman anda saat berorganisasi di kampus atau organisasi kemasyarakatan. Intinya jika anda fresh graduate harus punya sesuatu untuk diceritakan. HRD bukan kepo ingin tahun cerita anda, tapi saat anda bercerita, HRD dalam posisi menganalisa tipe anda dalam bekerja. )

HRD : “Apa yang anda ketahui tentang perusahaan kami dan kenapa anda tertarik untuk bergabung?”

Pelamar : “Berdasarkan hasil searching saya di google, perusahaan Bapak merupakan 5 perusahaan otomotif terbaik di Indonesia yang mengedepankan green process. Saya termasuk pecinta lingkungan dan rasanya saya sejalan dengan visi perusahaan ini. Untuk itulah saya tertarik untuk bergabung di perusahaan yang peduli lingkungan ini. Saya juga bertanya dengan alumni-alumni saya yang telah bekerja disini dan tanggapan mereka bahwa perusahaan ini sangat memperhatikan pengembangan karir karyawan.”

HRD : #nggak terasa badan melayang ke Dubai karena tersanjung  ...

( Lagi-lagi tunjukkan bahwa anda memiliki data yang lengkap. Tunjukkan bahwa anda telah melakukan riset sebelumnya terhadap perusahaan yang anda lamar. HRD suka jika anda banyak tahu tentang perusahaannya)

HRD : “Apa rencana hidup anda 5 tahun ke depan jika bergabung ke perusahaan kami ?”

Pelamar : “Jika saya diterima saya akan fokus pada bidang tugas saya. 5 tahun lagi minimal saya harus menduduki posisi manager di perusahaan ini, tentunya dengan kerja keras saya. Jika tidak saya akan mencari karir yang lebih baik.”

HRD : #mulai ngeces tanda cinta...

(Intinya anda harus punya posisi tawar. Tunjukkan anda tidak murahan, baik fresh graduate maupun pro hire. Tunjukkan pada HRD bahwa anda punya posisi tawar yang tinggi dalam dunia kerja.)

HRD : “Apa yang menjadi faktor kelemahan anda dalam bekerja ?”

Pelamar : “Saya mencoba berusaha memberikan yang terbaik dalam bekerja. Kelemahan saya adalah suka lupa wkatu dalam bekerja. Kadang saya suka bekerja sampai larut malam supaya target saya selesai.”

HRD : #Pipi bersemu merah (bisa kerja rodi nih anak)

(Ingat, anda tidak sedang curhat atau konseling dengan HRD. Anda sedang menjual diri anda ke HRD. Kalau dia tanya kelemahan, pikirkan kelemahan yang akan menjadi keunggulan bagi anda. Jawaban diatas bisa jadi salahsatu jawaban yang merubah kelemahan jadi keunggulan.

HRD : “Sebutkan alasan kenapa kami harus menerima anda bekerja di perusahaan kami ?

Pelamar : “Dengan pengalaman dan spesifikasi diri saya sesuai yang tercantum pada CV, Bapak akan mendapatkan pekerja tangguh yang akan membawa perusahaan bapak lebih maju dari saat ini.”

HRD : #Langsung sms bosnya (mantap yang ini bos...bungkuzzz)

(Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang akan menguji keoptimisan anda. Anda boleh jual diri anda dengan optimis dan yakin. HRD senang dengan orang yang optimis dalam bekerja. Ingat, ijazah dan pengalaman anda bukan segalanya kalau anda belum apa-apa sudah terlihat tipe pekerja mengeluh. Tunjukkan diri anda optimis ingin membangun perusahaan yang anda lamar)

HRD : “Kapan anda bisa segera bergabung dengan perusahaan kami ?”

Pelamar : “Satu hari setelah ada keputusan bahwa saya diterima.”

HRD : #pengen meluk-meluk tanda kegirangan

( Yakinkan anda sangat antusias dengan pekerjaan ini dan ingin sesegera mungkin bergabung, jawablah dengan mantap. Jika anda masih bekerja jawaban yang ideal adalah "one month notice" atau satu bulan setelah keputusan diterima, karena anda harsu menyelesaikan amanah di kantor lama. Jangan langsung bergabung besoknya. Ingat, HRD akan menilai integritas anda juga. Jika anda bisa main main dengan kantor lama andam, bisa jadi anda juga akan main-main dengan perusahaan ini.)

HRD : “Oke, trakhir, Berapa gaji yang kamu minta ?”

Pelamar : “Kurang lebih Rp. 6.000.000 sampai Rp. 8.000.000,- negotiable. Saya rasa nilai sekian sesuai dengan spesifikasi saya dan kebonafidan perusahaan yang bapak pimpin.

HRD : #Terbang melayang ke angkasa

( Anda harus menyebut angka tertentu, akhiri dengan kata negotiable. Inget anda bukan sedang mengemis pekerjaan tapi sedang negosiasi. Posisi anda sama dengan HRD, tidak perlu merasa lebih rendah. Satu lagi, anda harus tahu berapa nilai ideal untuk suatu posisi yang akan anda lamar. Jangan takut, Masih sejuta lowongan menanti anda jika pekerjaan ini tidak tembus.)

HRD : "Oke, interviewnya selesai. Ada pertanyaan atau ada yang kurang jelas ? "

Pelamar : "Rasanya cukup jelas pak. Terima kasih atas kesempatan yang diberikan pada saya. Semoga saya bisa bergabung."

HRD : #buang angin... lega....

( HRD sedang mengetes anda dengan pertanyaan ini. Biasanya tipe karyawan pengeluh atau nggak puas, akan menanyakan masalah benefit lebih dalam. Sebaiknya anda jangan menanyakan hal itu, jika ingin nanya, tanyakan masalah pengembangan karir di perusahaan, jangan nanya kalau nggak perlu atau cuma buat basa basi. JIka tidak ada pertanyaan, tutup interview dengan jawaban lugas dan tegas seperti diatas.)

* * * *



Ayo ayo nggak usah tegang kalau mau menghadapi interview pekerjaan dengan HRD. Yang penting tunjukkan bahwa anda adalah orang yang optimis dan mantap untuk menduduki suatu posisi yang ditawarkan, jangan lupa anda juga punya posisi tawar.

NANTIKAN CURHAT HRD KOPLAK EDISI BERIKUTNYA !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun