Seperti yang kita tahu bahwa pada zaman yang sangat maju pada bidang teknologi ini beberapa pekerjaan sudah dibantu atau bahkan diambil alih oleh kecerdasan buatan atau biasa disebut dengan artificial intelligence. Namun, banyak orang beranggapan bahwa beberapa pekerjaan tertentu tidak dapat diambil alih oleh AI, salah satunya adalah dunia perfilman.Â
AI yang bernama deepfakes dapat mereplikasi wajah aktor/aktris dalam video atau film menjadi wajah orang lain yang diinginkan sehingga teknologi ini memiliki sumbu positif dan juga negatif. Deepfakes dapat merealisasikan setidaknya mengimajinasikan bagaimana seorang aktor a dapat memerankan karakter dari aktor b pada film tertentu sehingga baik penggemar atau sutradara dapat menerka bagaimana sebuah karakter diperankan orang berbeda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H