Satu dari sekian banyak nama yang disebut-sebut berpotensi menjadi pendamping Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo adalah TGB HM Zainul Majdi.TGB sapaan akrabnya merupakan Doktor Ahli Tafsir Alquran. Menuntaskan S1, S2, sampai S3 di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Ia merupakan Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA).
Kiprah politik TGB dimulai saat menjadi anggota DPR RI tahun 2004. Kemudian pada 2008 menjadi Gubernur NTB hingga 2018. Saat itu ia menjadi gubernur termuda Indonesia, diamanahkan memimpin NTB dalam usia 36 Tahun.
Kiprah TGB di nasional diakui dengan penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Indonesia. Penghargaan ini tak lepas dari kebijakan TGB saat menjadi kepala daerah menurunkan kemiskinan, menjadikan daerah lumbung pangan, dan peningkatan kualitas SDM daerah.
Di level Internasional, Grand Syeikh Al Azhar Syeikh Ahmad At Tayyeb menganugerahkan penghargaan moderasi beragama. Capaian yang diberikan karena konsistensi TGB terus menyerukan tentang keberagaman, keberagamaan, dan persatuan ke seluruh Nusantara. Wasathiyah, menempatkan agama secara proporsional.
TGB Â mencetuskan Pariwisata Halal (Halal Destination), menjadikan Provinsi NTB sebagai rujukan wisata yang ramah bagi wisatawan Timur Tengah. Konversi Bank NTB menjadi Bank Syariah NTB juga tak lepas dari ide brilian TGB.
"Menampilkan wajah Islam dengan kebijakan," begitu TGB menyebutnya.
Cucu Pahlawan Nasional NTB TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini selalu berada di garda terdepan menyeru tentang menjaga kesejukan di ruang publik. Menghentikan segala bentuk hoax dan serangan personal. Mengajak bermedia sosial dengan sehat.
.
Bila kemudian nama TGB digadang-gadang menjadi salah satu pemimpin di negeri ini, itu bukanlah sesuatu yang berlebihan. Sebagai ulama maupun umara, TGB telah menunjukkan keteladanan. Pemimpin yang satu dalam ucapan dan perbuatan.
