Nguter, Sukoharjo (18/07/2023) Muhammad Alwan Leksana yang merupakan mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja yang bertajuk "Pelatihan Pembuatan Lampu Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Software Telegram" kepada siswa-siswi SMAN 1 Nguter, Sukoharjo. Dalam era di mana teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang pesat, konsep Internet of Things (IoT) telah mengubah cara kita berinteraksi dengan lingkungan sekitar. IoT memungkinkan perangkat elektronik untuk saling berkomunikasi dan berkoordinasi melalui jaringan internet, membuka pintu bagi inovasi dalam berbagai bidang. Salah satu aplikasi praktis dari konsep ini adalah pengembangan lampu otomatis yang dapat dihubungkan ke internet dan dikendalikan melalui perangkat lunak Telegram.
Pelatihan Pembuatan Lampu Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Software Telegram hadir sebagai respons terhadap dinamika teknologi dan tuntutan kemajuan. Dalam pelatihan ini, peserta akan diajak untuk memahami secara mendalam konsep dasar IoT, merasakan penggunaan perangkat lunak Telegram sebagai alat kendali, dan mempraktikkan cara merakit serta menghubungkan lampu otomatis ke jaringan IoT yang terhubung dengan Telegram. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu: Mikrokontroller NodeMCU (ESP8266), Kabel Jumper, USB Arduino, Lampu 220Volt, Led, Kabel dan Steker, Fitting Lampu, Solid State Relay. Melalui gabungan pengetahuan dan keterampilan praktis yang diakui sebagai potensi revolusioner, SMAN 1 Nguter dalam kesempatan ini yang menjadi peserta dalam pelatihan diharapkan dapat mengembangkan pemahaman dan kreativitas dalam memanfaatkan teknologi untuk kenyamanan dan efisiensi kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks ini, pelatihan ini bukan hanya tentang merakit lampu dan mengendalikannya melalui Telegram, tetapi juga tentang membuka pintu menuju pemahaman mendalam tentang bagaimana berbagai perangkat dapat berkomunikasi dan berkontribusi dalam ekosistem digital yang semakin terintegrasi. Selain itu, seiring berkembangnya zaman dan berkembangnya teknologi, ditambah juga target sasaran yang merupakan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas merupakan target sasaran yang tepat untuk melakukan pelatihan dan program kerja, karena siswa-siswi Sekolah Menengah Atas merupakan masa yang tepat untuk berkembang dan mereka merupakan generasi Zilenials, dimana pada generasi ini smartphone digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mereka lebih mengetahui manfaat teknologi yang mereka gunakan terutama dalam penggunaan aplikasi telegram yang tidak hanya digunakan untuk media sosial saja. Dengan demikian, pelatihan ini mengajak peserta untuk menjelajahi batas-batas kemungkinan dalam memanfaatkan teknologi, sekaligus mengilhami untuk berpikir kreatif dalam mengatasi tantangan teknologi masa depan.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan jumlah peserta sekitar 32 siswa-siswi yang antusias mengikuti pelatihan tersebut, sehingga pelatihan tersebut mencapai target yang diinginkan, dimana peserta dapat memahami konsep yang lebih mendalam tetang konsep dan manfaat dari Internet of Things (IoT), mampu untuk memahami konsep mendasar mengenai komponen yang digunakan dan rangkaian pada alat serta mengetahui cara mengendalikan lampu otomatis menggunakan Telegram. Dalam era di mana teknologi semakin berperan dalam kehidupan kita, pelatihan ini menghadirkan peluang untuk memahami dan memanfaatkan teknologi Internet of Things secara praktis. Melalui kombinasi antara konsep IoT dan aplikasi Telegram, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana teknologi dapat memberikan solusi inovatif.
Penulis: Muhammad Alwan Leksana -- Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi/Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
Dosen Pembimbing Lapangan: 1. Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.
                     2. Ir. Daud Samsudewa, S. Pt., M. Si.,Â
 Ph.D., IPM
                     3. Dr. Ir. Ainie Khuriati RS, DEA
KKN TIM II UNDIP 2022/2023 Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo
