Radio analog adalah sistem komunikasi nirkabel yang menggunakan gelombang radio kontinu untuk mentransmisikan informasi. Sinyal yang dikirim berupa gelombang sinusoidal yang dimodulasi melalui perubahan frekuensi (FM) atau amplitudo (AM). Sinyal ini kemudian diterima dan dikonversi kembali menjadi suara atau informasi lainnya.
Jenis-Jenis Radio Analog
Radio analog dibedakan menjadi 2 jenis utama berdasarkan dari Teknik Modulasi yang digunakan :
- Radio AM (Amplitudo Modulation): Pada radio AM, amplitudo gelombang pembawa diubah sesuai informasi yang dikirimkan. Radio ini digunakan pada frekuensi rendah hingga menengah dengan jangkauan luas, namun rentan terhadap gangguan.
- Radio FM (Frekuensi Modulation): Pada radio FM, frekuensi gelombang pembawa dimodulasi mengikuti sinyal informasi. FM memberikan kualitas suara lebih baik dan tahan terhadap gangguan, meski jangkauannya lebih terbatas dibandingkan AM.
Cara kerja dari Radio Analog
- Modulasi: Sinyal suara mengubah karakteristik gelombang pembawa (AM: amplitudo, FM: frekuensi).
- Penguatan Sinyal: Sinyal yang lemah diperkuat agar cukup kuat untuk dipancarkan.
- Pemancaran: Sinyal yang dikuatkan dipancarkan melalui antena.
- Penerimaan dan Tuning: Penerima radio memilih frekuensi yang tepat dan menangkap sinyal.
- Demodulasi: Sinyal diterjemahkan kembali menjadi suara.
Pengertian Radio Digital
Radio digital adalah teknologi penyiaran yang mentransmisikan sinyal dalam bentuk digital, berbeda dengan sinyal analog yang digunakan pada teknologi radio tradisional. Digital Audio Broadcasting (DAB), sebagai salah satu standar radio digital, memberikan kualitas audio yang lebih tinggi, efisiensi spektrum, dan kemampuan untuk menyiarkan data tambahan seperti informasi teks, multimedia, atau layanan interaktif.
Jenis-Jenis Radio Digital
- DAB (Digital Audio Broadcasting):
Teknologi radio digital untuk penyiaran berkualitas tinggi, efisien dalam penggunaan spektrum, dan populer di Eropa. Menyediakan layanan tambahan seperti teks, gambar, dan data. - DAB+:
Versi lanjutan DAB dengan codec AAC+, memungkinkan lebih banyak saluran dalam spektrum yang sama tanpa mengurangi kualitas audio. - DRM (Digital Radio Mondiale):
Teknologi radio digital untuk pita AM dan FM yang meningkatkan kualitas siaran sekaligus memanfaatkan infrastruktur AM/FM yang ada.
Cara kerja Radio Digital
- Pengubahan Sinyal Analog ke Digital:
Sinyal audio analog dikonversi ke digital, kemudian dikompresi menggunakan codec (MPEG Layer II untuk DAB atau AAC+ untuk DAB+). - Multiplexing:
Beberapa saluran digabung dalam satu sinyal menggunakan Time Division Multiplexing (TDM), menggabungkan audio dan metadata. - Modulasi dan Transmisi:
Sinyal digital dimodulasi dengan OFDM, lalu ditransmisikan melalui spektrum tertentu. - Penerimaan:
Penerima memilih saluran, mendemodulasi, mendekode data digital, dan mengubahnya kembali menjadi audio analog.